OKU EKSPRES - Bawang merah dan bawang putih adalah dua bumbu dapur yang paling sering digunakan di Indonesia.
Keduanya memberikan aroma yang harum dan rasa gurih pada berbagai hidangan.
Selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang merah juga memiliki manfaat untuk perawatan kesehatan dan tubuh.
Karena penggunaannya yang luas, bawang merah dan bawang putih menjadi kebutuhan penting di rumah.
BACA JUGA:Lakukan Pembunuhan Lantaran Kesal Korban Sering Geber Gas Motor
BACA JUGA:Momen Mengenang Kontribusi Santri Lawan Penjajah
Namun, harga bawang, terutama bawang merah, saat ini melonjak, mencapai hingga Rp40.000 per kilogram.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan bawang dengan baik agar tidak cepat rusak dan tetap tahan lama.
Sayangnya, bawang cenderung mudah busuk jika tidak disimpan dengan benar. Berikut adalah tips menyimpan bawang merah dan bawang putih yang benar.
Cara Menyimpan Bawang Merah
Kerusakan pada bawang merah ditandai dengan tekstur yang lembek, lembab, atau bahkan bertunas. Kadang-kadang bawang yang terlalu kering juga bisa menjadi masalah.
BACA JUGA:Permudah Dapat Bantuan Saat Kebakaran, Serahkan Satu Unit Mobil Damkar
BACA JUGA:Bernadya Sukses Peroleh 5 Nominasi AMI Awards 2024
Untuk mencegah hal tersebut, bawang merah sebaiknya disimpan di tempat sejuk, kering, gelap, dan berventilasi baik.
Lokasi yang ideal meliputi dapur, ruang bawah tanah, atau garasi. Simpan bawang dalam wadah yang tidak kedap udara seperti kantong jaring, kukusan bambu, atau keranjang terbuka, untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Dengan cara ini, bawang merah bisa bertahan hingga 30 hari.