PALEMBANG - Seorang dari dua kawanan pelaku begal yang membegal seorang pengendara sepeda motor, Alkar Nadiantara (19) di Jl Soekarno-Hatta Simpang Tiga, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), pada Senin (23/9) dini hari lalu wajahnya terekam kamera CCTV.
Ini seperti yang dilihat dari akun Instagram pribadi milik AKP Robert Sihombing @robertsihombing72 yang saat ini menjabat sebagai Panit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dalam cuitan di IG pribadinya tersebut, Robert menyebut jika kedua orang yang terekam kamera CCTV itu merupakan pelaku yang membegal sepeda motor Honda Beat nomor polisi (nopol) BG 3376 CV.
"Mohon infonya teman-teman kalau ada yang kenal dengan dua orang pelaku begal motor yang memakai baju Hoodie ini.
BACA JUGA:Pria Parubaya Ditemukan Tak Bernyawa, ini Identitasnya
BACA JUGA:MPR RI Harap Prabowo-Gibran Bisa Bawa Kebijakan Pro Rakyat
TKP di Jalan Soekarno-Hatta sudah beberapa kali terjadi begal disana diduga dilakukan oleh kedua pelaku ini," tulis Robert dalam akun IG nya, kemarin (20/10).
Masih dalam cuitannya mantan Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang ini menyebut jika sebelumnya pihaknya telah berhasil meringkus empat pelaku begal yang kerap beraksi di sejumlah wilayah yang ada di Kota Palembang.
Nah, kali ini ada lagi kejadian begal dimana para pelakunya saat ini masih berkeliaran mencari mangsa namun pihaknya tegas Robert bakal terus memburu pelaku begal tersebut.
"Mohon bantuannya rekan-rekan untuk mencari tahu siapa pelaku ini, bagai yang mengenal dan tahu dengan pelaku bisa kirim DM ke IG saya @robertsihombing72.
BACA JUGA:AHY: Saya jatuh cinta dengan ATR/BPN
BACA JUGA:Kumpulkan Kader, Satukan Tekad Menangan Enos-Yudha
Akan ada imbalan dari saya bagi teman-teman yang tau dengan pelaku," tulis Robert di akun IG pribadinya, kemarin (20/10).
Di bagian akhir cuitannya, Robert menyebut jika semua ini dilakukan semata-mata demi menciptakan rasa aman di masyarakat khususnya yang ada di Kota Palembang.
Untuk diketahui sebelumnya dalam laporannya ke SPKT Polrestabes Palembang pada 24 September 2024 lalu, korban Alkar mengaku awalnya dia dihubungi oleh salah seorang temannya yang memberitahu jika motornya mogok di Jl Soekarno-Hatta.