LUBUKLINGGAU - Dwi Jayatri (24), seorang ibu muda asal Talang Mandur, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, tengah diliputi rasa sedih dan cemas yang mendalam.
Putrinya, Kharina Putri Buana, yang baru berusia dua tahun, hilang secara misterius setelah ditinggalkan sebentar usai dimandikan di sumur dekat rumahnya.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (17/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Dwi sedang memandikan Kharina di sumur yang berjarak beberapa meter dari rumahnya.
Setelah selesai, Kharina menolak pulang karena masih ingin bermain air. Dwi kemudian meninggalkan anaknya sejenak di dekat sumur untuk kembali ke rumah menyelesaikan pekerjaan.
BACA JUGA:Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Cegah Masalah Penglihatan, Tips Kesehatan Mata untuk Generasi Muda
Namun, saat keluar rumah, Dwi terkejut karena tidak menemukan Kharina. Dalam kepanikan, dia segera berteriak meminta pertolongan.
Keluarga dan warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut segera berkumpul untuk membantu mencari, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, Dwi melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuklinggau Utara.
Dwi menceritakan bahwa ketika Kharina menolak masuk ke rumah, dia menyuruh putri sulungnya, Hezta Phuyry (6), untuk membujuk adiknya.
BACA JUGA:Tips Ampuh Menjaga Kerudung Wangi dan Segar Sehari Penuh
BACA JUGA:Mata Lebih Cerah, Strategi Menghilangkan Kerutan yang Terbukti Ampuh
Saat menunggu, Dwi sempat tertidur. Baru pada pukul 12.30 WIB, setelah terbangun dan mendapati kedua anaknya belum kembali, ia keluar rumah dan hanya menemukan Hezta di dekat sumur, sedangkan Kharina sudah tidak ada.
Menurut cerita Hezta, adiknya sempat mengikuti ke arah rumah setelah bermain di dekat pohon sawit, namun berhenti untuk mengambil kayu bakar.
Setelah itu, Hezta pergi bermain ke rumah temannya yang berjarak 100 meter dari rumah, dan itulah terakhir kali ia melihat Kharina.