PALEMBANG - Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mendekati masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin dan Baharuddin.
Pasangan calon yang didukung oleh Demokrat dan PKS ini memilih pendekatan yang berbeda dalam kampanye mereka.
Menggunakan angkutan umum (angkot), mereka berdiskusi dengan Generasi Z (Gen Z) di Warung Bubur Ayam Cek Adi, Jalan Merdeka, Palembang.
Dalam pertemuan ini, mereka berbicara dengan puluhan anak muda dari berbagai komunitas, membahas tantangan dan permasalahan yang dihadapi generasi muda.
BACA JUGA:Resep Bolu Bahulu
BACA JUGA:Tumis Bunga Pepaya: Lezat, Sehat, dan Penuh Manfaat
"Hari ini kami mengundang Gen Z dan milenial untuk duduk bersama dan berdiskusi mengenai berbagai isu yang erat kaitannya dengan mereka. Kami sengaja memilih Warung Bubur Cek Adi sebagai lokasi pertemuan untuk mendukung perkembangan UMKM lokal," kata Yudha.
Ia menambahkan, Bubur Ayam Cek Adi adalah usaha kecil dengan potensi besar, namun belum terlalu dikenal.
Ini merupakan langkah kecil untuk membantu meningkatkan popularitas usaha tersebut agar lebih banyak pengunjung.
Menurut Yudha, Gen Z adalah salah satu komponen penting dalam pembangunan negara, terutama di era bonus demografi saat ini.
BACA JUGA:Resep Kue Kuping Gajah
BACA JUGA:5 Cara Mengurangi Asupan Gula Berlebihan Setelah Menikmati Makanan Manis
Kelompok usia produktif ini memiliki peluang besar untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat, asalkan diarahkan dengan baik.
"Tanpa perhatian yang tepat, generasi muda ini bisa mengalami kesulitan dalam memperoleh pekerjaan, terjebak dalam kemiskinan, atau bahkan terlibat dalam tindakan kriminal. Namun, dengan peluang dan fasilitas yang memadai, mereka bisa berkembang sesuai minat dan bakat mereka," lanjut Yudha. (*)
BACA JUGA:Tips Hindari Pikun: 7 Kebiasaan yang Dihindari oleh Lansia 70-an untuk Tetap Tajam Berpikir