OKU TIMUR - Sebanyak 1.935 sekolah agama di Kabupaten OKU Timur telah menerima bantuan operasional.
Sekolah-sekolah yang dimaksud meliputi TKA, TPA, sekolah mingguan umat Nasrani, serta sekolah untuk umat Hindu dan Buddha.
Inisiatif ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten OKU Timur.
Setiap tahun, bantuan untuk operasional sekolah non-formal ini dialokasikan sebesar Rp2,4 miliar.
BACA JUGA:Tangkap Diduga Kurir Sedang Distribusi Narkotika
BACA JUGA:SMPN 3 OKU Dorong Inovasi Batik Ecoprint Karya Murid untuk Seragam Sekolah
Program ini dimulai sejak Bupati Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Enos-Yudha) memimpin OKU Timur pada tahun 2021.
Program bantuan untuk sekolah agama anak ini termasuk dalam rangkaian Program Kemuliaan OKU Timur, yang sejalan dengan visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Inovasi ini diperkenalkan oleh Bupati Ir H Lanosin MT, yang saat ini tengah cuti untuk kampanye dalam Pilkada serentak 2024.
Enos, sapaan akrab Ir H Lanosin MT, berkomitmen untuk melanjutkan Program Kemuliaan OKU Timur dalam rencana OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II.
BACA JUGA:Fufu Papa
BACA JUGA:Makanan yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Produksi Sperma
"Tentu saja, program-program kemuliaan OKU Timur akan kami teruskan," ungkap Enos pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Penting untuk dicatat bahwa bantuan untuk sekolah anak dari berbagai agama ini hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan Program Kemuliaan OKU Timur.
Ada berbagai inisiatif lain yang telah dijalankan selama masa kepemimpinan Enos-Yudha, seperti bantuan untuk rumah ibadah yang mencakup semua agama. Ratusan rumah ibadah di OKU Timur telah merasakan manfaat dari program ini.