SMPN 3 OKU Dorong Inovasi Batik Ecoprint Karya Murid untuk Seragam Sekolah
SMPN 3 OKU dorong inovasi batik Ecoprint karya murid untuk seragam sekolah . -Foto: Eris/OKES-Eris
BATURAJA - SMP N 3 OKU menjadi salah satu sekolah yang aktif untuk pengembangan batik di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pihak sekolah pun mendorong murid untuk membuat batik mandiri untuk seragam sekolah.
Guru SMP N 3 OKU , Siti Khodijah mengatakan, pelatihan batik mulai dilakukan sejak beberapa tahun silam. Hingga kini bahkan telah menghasilkan karya yang terjual dengan harga yang terjangkau.
"Saat ini kami terus melakukan pengembangan batik ecoprint dengan bahan yang dihasilkan dari taman sekolah yang ditanamai dari beberpa jenis tanaman daun sebagai bahan pembuatan batik di sekolah," ujar Siti.
Dia mengatakan, saat ini baju batik ecoprint yang tersedia sudah digunakan untuk para murid di sekalah yang digunakan pada hari tertentu setiap seminggu sekali.
BACA JUGA:Fufu Papa
BACA JUGA:Makanan yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Produksi Sperma
Siti mengungkapkan, atas kreasi batik di sekolahnya tersebut, pihakya kerap diundang ke berbagai pameran.
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari pengambang batik di dunia pendidikan terutama di kabupaten OKU," terangnya.
Ia menambahkan, jenis yang dikreasikan saat ini dari tanaman seperti daun jati dan kangkung dan yang lainnya.
Disisi lain, Kepala Dinas pendidikan (Kadisdik) OKU, H Topan Indra Fauzi meberikan perhatian dan apresiasi terhadap ide kreatif tersebut, menurutnya SMP N 3 OKU patur menjadi contoh dalam mendorong pembelajaran kreatif yang memberikan nilai tambah bagi para siswa.
BACA JUGA:8 Manfaat Konsumsi Daging Bebek
BACA JUGA:Gelandang Manchester City, Matheus Nunes Ditangkap Polisi
Topan mengatakan, pengembangan metode pembelajaran kreatif dalam memproduksi batik ecoprint kedepannya agar terus dijalankan guna memberikan bekal ketrampilan kepada para siswa.
"Pembuatan Batik ini bisa menjadi ide untuk eknonomi kreatif, dari semua yang ada dan melihat bahkan mendukung penuh kegiatan tersebut untuk bekal kreatif para siswa," tandasnya. (*)