Cegah Kemacetan, Satlantas OKU Selatan Lakukan Giat Simpatik di Jam Sibuk

OKU EKSPRES.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah setempat. 

Pada Jumat pagi (21/11/2025), personel Satlantas melaksanakan kegiatan pengaturan arus kendaraan dan giat simpatik di sejumlah lokasi yang kerap mengalami kepadatan di Kecamatan Muaradua dan sekitarnya.

Kegiatan yang dimulai pukul 06.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres OKU Selatan, IPTU Rusli Rozim, S.P., M.Si., dengan melibatkan seluruh personel satuan lalu lintas. Adapun beberapa titik yang menjadi fokus penataan lalu lintas antara lain:

Simpang Pekalongan, Terminal Muaradua, Depan SD Negeri 3 Muaradua, Simpang Bumi Agung, Simpang Pasar Saka Selabung, Simpang PGRI dan Depan Mako Polres OKU Selatan.

BACA JUGA:Cegah Aksi Balap Liar, Satlantas OKU Selatan Gencarkan Razia dan Edukasi

BACA JUGA:Sambut Kemerdekaan, Satlantas OKU Selatan Bagikan Bendera Merah Putih

IPTU Rusli Rozim menuturkan bahwa pengaturan lalu lintas pada pagi hari merupakan kegiatan rutin yang ditujukan untuk membantu kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya saat volume kendaraan meningkat pada jam sibuk.

“Pengaturan pagi adalah bagian dari tugas pokok kami dalam memastikan arus kendaraan tetap lancar, terutama di titik-titik padat. Selain itu, kami juga melakukan giat simpatik untuk mengedukasi masyarakat agar lebih tertib,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, petugas turut memberikan himbauan keselamatan berkendara.

Seperti pentingnya menggunakan helm SNI, menghindari melawan arus, serta selalu mengutamakan keselamatan di jalan. 

Bagi pengendara yang melakukan pelanggaran ringan, personel memberikan teguran secara humanis.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, Satlantas OKU Selatan Gencarkan Razia Kendaraan ODOL

BACA JUGA:Cegah Aksi Balap Liar, Satlantas OKU Selatan Gencarkan Razia dan Edukasi

“Kami mengutamakan pendekatan simpatik dan persuasif. Untuk pelanggaran ringan, kami berikan teguran agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan,” tambahnya.