Margarin secukupnya untuk olesan
Topping sesuai selera (meises, keju parut, coklat, kacang, dll.)
Cara Membuat:
BACA JUGA:8 Manfaat Jus Timun: Dari Diet hingga Menjaga Kesehatan Kulit dan Tulang
BACA JUGA:Lezatnya Kue Talam Tradisional: Resep Autentik dengan Sentuhan Modern
1. Aktivasi ragi: Campurkan ragi instan dengan air hangat, aduk hingga larut, dan biarkan selama 10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan.
2. Kocok telur dan gula: Dalam mangkuk besar, kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna putih pucat. Proses ini bisa dilakukan menggunakan mixer dengan kecepatan sedang selama sekitar 5 menit.
3. Tambahkan santan: Setelah telur dan gula mengembang, perlahan masukkan santan hangat ke dalam adonan sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah.
4. Masukkan tepung dan ragi: Ayak tepung terigu bersama vanili dan garam, kemudian masukkan secara bertahap ke dalam adonan sambil diaduk perlahan. Setelah itu, tambahkan ragi yang sudah diaktifkan. Aduk kembali hingga adonan rata dan tidak ada gumpalan.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Rambut Berminyak dan Lepek
BACA JUGA:Tips Merawat Tumblr Agar Tetap Bersih dan Tahan Lama
5. Istirahatkan adonan: Tutup adonan dengan kain bersih dan biarkan selama 1 jam di tempat yang hangat. Proses ini akan membuat adonan mengembang dan menghasilkan kue pukis yang empuk.
6. Panaskan cetakan pukis: Setelah adonan siap, panaskan cetakan pukis di atas api kecil dan olesi permukaannya dengan sedikit margarin agar tidak lengket.
7. Tuang adonan: Tuang adonan ke dalam cetakan pukis hingga 3/4 bagian penuh. Jangan mengisi terlalu penuh karena adonan akan mengembang saat dipanggang.
8. Tambahkan topping: Setelah adonan mulai setengah matang (bagian atasnya masih sedikit basah), taburkan topping sesuai selera, seperti meises, keju, atau coklat.
BACA JUGA:Buru Pemain Naturalisasi untuk Posisi Penyerang, Kevin Diks Masuk Incaran