JAKARTA- Konflik dan tindakan penyerangan masih belum berkesudahan di Tanah Papua, di mana kali ini kembali anggota TNI jadi korban penyerangan OPM Papua.
Penyerangan tersebut terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 lalu sekutar pukul 9.00 Waktu setempat.
Pihak OPM Papua melalui akun media sosialnya mengatakana bahwa pihaknya yang tergabung dalam TPNPB KODAP IV Sorong Raya telah melakukan penembakan gerhadap anggota TNI di kampung Sory Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam penembakan tersebut pihak OPM Papua mengakui telah berhasil menembak 2 prajurit TNI di mana salah satunya meninggal dunia dan satu lagi terluka.
BACA JUGA:Ribuan Runners Ikuti Musi Run Seri ke-4
“Kontak tembak tersebut telah mengakibatkan 2 orang yaitu Militer dan Polisi Indonesia berhasil di tembak oleh Pasukan TPNPB, dalam hal ini seorang tewas di serangan dan yang satunya lagi mengalami luka tembak yang kritis,” tulisnya.
Pihak OPM Papua yang mengatasnamakan TPNPB mengatakan bahwa perlawanan mereka kepada Pemerintah Indonesia tidak akan berhenti.
“Perang Pembebasan Nasional Papua Barat akan berlanjut terus sampai ke perang revolusi Total untuk merebut Kemerdekaan Papua dari Pemerintah Kolonial Republik Indonesia,” tambahnya.
Sedangkan dari pihak TNI sendiri mengungkapkan bahwa hanya satu anggotanya yang terkena tembakan dalam kontak senjata tersebut.
BACA JUGA:Drawing 16 Besar Liga Champions, Klub Spanyol Dominasi Pot Unggulan
Adapu anggota TNI yang terkena tembakan adalah Pratu Yuda Bagas Kara yang merupakan Satgas Yonif 133 Yudha Sakti.
Disebutkan jika Pratu Yuda Bagas Kara terkena tembakan dibagian bahu atas sebelah kiri.
Kontak senjata tersebut terjadi secara mendadak, di mana pihak OPM telah melakukan penyerangan terlebih dahulu dan dibalas oleh anggota TNI serta dilakukannya pengejaran terhadap pelaku.
Sebelumnya pada tanggal 4 Desember lalu OPM Papua juga telah mekukan penyerangan terhadap anggota TNI.
BACA JUGA:Penyebab Kulit Kusam dan Tips Cara Mengatasinya