Tak hanya vitamin C, singkong juga mengandung folat, salah satu jenis vitamin B yang penting untuk produksi sel darah merah, pertumbuhan, dan pengaturan asam amino homosistein.
Singkong juga kaya akan pati resisten, yang baik untuk kesehatan usus, karena membantu menyeimbangkan flora usus dan melancarkan pencernaan.
BACA JUGA:Pejabat ASN Kumpulkan Kades dan Massa di Muba Dukung Salah Satu Paslon
BACA JUGA:Kejari OKU Timur Kembalikan Rp 2,477 Miliar ke Kas Daerah
Manfaat lainnya dari singkong termasuk sebagai sumber energi, membantu menurunkan risiko sindrom metabolik, mempercepat penyembuhan luka, mengontrol gula darah, serta mencegah penyakit jantung.
Meskipun demikian, mengonsumsi singkong rebus secara berlebihan bisa berbahaya, terutama bagi kadar gula darah.
Untuk menentukan porsi yang aman, disarankan berkonsultasi dengan dokter. Penting juga memastikan bahwa singkong dimasak hingga benar-benar matang.
Karena singkong mentah mengandung senyawa beracun bernama sianida, yang bisa menyebabkan keracunan, gangguan saraf, kelumpuhan, dan penyakit gondok.
BACA JUGA:Puluhan Massa Tuntut Keadilan di Kantor Bawaslu Empat Lawang
BACA JUGA:Pedagang Pasar 16 Ilir Laporkan Kasus Pengrusakan Kios dan Pencurian ke Polda
Oleh karena itu, pastikan singkong selalu diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. (*)
BACA JUGA:Sadap Karet, Emak-emak Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar
BACA JUGA:Sungai Rupit Muratara Telan 2 Korban Jiwa