Diduga Penularan Berasal dari Luar Daerah
MARTAPURA - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten OKU Timur, M Yakub, meyakini bahwa penularan kasus HIV/AIDS di Kabupaten OKU Timur tidak bersifat lokal, melainkan sebagian besar berasal dari daerah lain.
Pernyataan ini disampaikannya pada Jumat, 10 November 2023. Yakub juga menyatakan bahwa dirinya belum melakukan pengecekan terkait angka kasus.
“Namun jika ada, tidak semuanya berasal dari OKU Timur. Beberapa kasus mungkin melibatkan warga dari luar kabupaten yang datang untuk berobat,” kata Yakub.
Menurutnya, di OKU Timur tidak ada lokalisasi yang dapat dijadikan sumber penularan, sehingga kemungkinan besar penularan HIV/AIDS berasal dari luar kabupaten.
BACA JUGA:Dukung Kemerdekaan Palestina dan Tolak LGBT
Yakub menegaskan bahwa Dinas Kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan terhadap HIV/AIDS di OKU Timur.
Upaya ini melibatkan skrining yang dilakukan oleh rumah sakit dan puskesmas di OKU Timur. “Bagi yang terdeteksi positif, tindakan pembinaan dan pengobatan akan dilakukan,” imbuhnya.
Yakub juga mengimbau masyarakat yang terkena HIV/AIDS untuk berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.
Dia mencatat bahwa di OKU Timur terdapat empat rumah sakit yang melayani HIV/AIDS dan menyediakan layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP).
BACA JUGA:Diam Hanyut
Pelayanan ini tidak hanya terbatas pada rumah sakit, melainkan juga tersedia di beberapa puskesmas. Seperti Puskesmas Bangsa Negara, Puskesmas Gumawang, Puskesmas Pemetung Basuki, dan Puskesmas Sukaraja.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan melaporkan adanya 23 kasus HIV/AIDS di Kabupaten OKU Timur, dengan sebagian besar penderitanya masih dalam usia produktif. (lid)
BACA JUGA:Momentum Mengenang Jasa Pahlawan