Harga Lada di OKU Selatan Naik, Tembus Rp78 Ribu

Minggu 01 Sep 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Harga lada di Kabupaten OKU Selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan sebelumnya.

Beberapa waktu lalu, harga komoditas pertanian lada berkisar sekitar 20 ribu rupiah per kilogram. Namun, saat ini harga lada telah mencapai 75-78 ribu rupiah per kilogram.

"Alhamdulillah, minggu ini harga lada yang kami jual sudah menembus Rp75-78.000 per kilogram. Sebelumnya, harga hanya berkisar Rp 20.000 per kilogram, bahkan pernah turun hingga di bawah Rp 15.000 per kilogram," ujar Mul, warga Desa Kenali, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Mul berharap harga lada tetap stabil di atas Rp75-78.000 per kilogram agar para petani semakin termotivasi untuk berkebun.

BACA JUGA:Tak Dapat Siswa, SMA Hanura Tanjung Jaya Terancam Tutup

BACA JUGA:Lomba Gaple OKU Ekspres 2024 Sukses, Sampai Jumpa di Event Tahun Depan

"Dengan kenaikan harga, otomatis pendapatan meningkat, dan ini menambah semangat kami dalam bertani. Sebelumnya, harga yang rendah membuat semangat lesu," tambahnya.

"Kenaikan harga lada ini secara otomatis meningkatkan kesejahteraan petani. Tentu saja, kondisi harga saat ini menjadi harapan bagi kami," ujarnya.

Di Kabupaten OKU Selatan, permintaan akan lada tetap tinggi karena masih sangat dibutuhkan.

Lada juga merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga, sehingga hasil tani ini memberikan manfaat besar bagi banyak orang.

BACA JUGA:Promosikan Produk Unggulan di Pameran Kriyanusa 2024

BACA JUGA:Tuna Santri

"Kami berharap harga tetap stabil, bahkan jika memungkinkan, naik lagi dari harga sekarang, sehingga penghasilan kami dapat bertambah," ungkapnya.

Dengan harga yang tinggi ini, tentu sangat membantu kami sebagai petani lada di Kabupaten OKU Selatan.

"Setidaknya, pendapatan kami seimbang dengan pengeluaran, karena lada memang selalu dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga," pungkasnya. (*)

Kategori :