5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung saat Puasa

Ilustrasi Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung -shutterstock-
OKU EKSPRES COM- Asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) sering kali kambuh saat berpuasa. Hal ini biasanya dipicu karena perut kosong dalam waktu lama, sehingga produksi asam lambung meningkat. Akibatnya, muncul rasa nyeri di perut, perih di lambung, hingga sensasi terbakar di dada.
Meski begitu, gejala tersebut bisa dicegah dengan pola makan sehat, termasuk memilih minuman yang tepat. Beberapa jenis minuman justru dapat memicu kambuhnya asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari selama puasa. Berikut daftarnya:
1. Jus Tomat
Tomat kaya akan likopen yang baik untuk kesehatan mata. Namun, kandungan asam malat dan sitrat di dalamnya bisa meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, lambung terasa perih dan tidak nyaman.
Jika ingin tetap mengonsumsi jus tomat, sebaiknya diminum dalam porsi kecil dan jangan saat perut kosong.
BACA JUGA:Cara Efektif Mencegah GERD agar Tidak Mudah Kambuh
BACA JUGA:7 Buah yang Aman untuk Asam Lambung, Bantu Redakan Gejala GERD
2. Kopi
Bagi pencinta kopi, minuman ini menjadi tantangan tersendiri saat puasa. Kopi mengandung kafein yang dapat melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
Selain kopi, minuman berkafein lain seperti teh dan cokelat juga perlu dibatasi agar gejala GERD tidak mudah kambuh.
3. Jus Jeruk
Meski kaya vitamin C, jus jeruk termasuk minuman yang harus diwaspadai penderita asam lambung. Buah jeruk memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga dapat memicu refluks.
Sebuah survei terhadap 400 penderita GERD menemukan bahwa 72% mengalami gejala setelah minum jus jeruk, baik dari lemon, jeruk nipis, maupun jeruk bali.
BACA JUGA:Tips Redakan GERD saat Puasa Ramadan