MUARADUA - pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengikuti Rapat Persiapan Dialog antara Gubernur dan Bupati, Jumat, 30 Agustus 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Mardiana, SKM., MM, serta perwakilan OPD lainnya.
Agenda utama rapat adalah membahas wilayah yang belum mencapai target Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Dialog ini bertujuan untuk menindaklanjuti Surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 600.10.2/1451/Bangda mengenai percepatan SBS di 10 provinsi.
BACA JUGA:Lanosin-Yudha Telah Ikuti Tes Kesehatan
BACA JUGA:Pasutri Pulang dari Kebun Meregang Nyawa di Jalan Khusus Batu Bara
Di Provinsi Sumatera Selatan, terdapat 10 kabupaten yang belum memenuhi target SBS, termasuk Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu Ilir (OKI), Muaraenim, Lahat, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Empat Lawang, dan Musi Rawas.
Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa langkah percepatan SBS akan dilakukan melalui Gerakan Sumsel SBS dengan rencana pelaksanaan Forum Dialog dan Penggalangan Komitmen Bersama antara Pj. Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati dari kabupaten yang belum mencapai target 100%, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Mardiana, SKM., MM, mengungkapkan bahwa pada Agustus 2024, capaian Desa SBS di Kabupaten OKU Selatan telah mencapai 83%. Ia menambahkan, upaya akan terus dilakukan untuk mencapai target SBS 100% di kabupaten tersebut.
"Tentunya ini adalah tugas bersama dalam percepatan SBS. Kami akan bersinergi dan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas PU, Bapperida, dan Dinas PMD agar target 100% dapat tercapai," ujarnya. (*)
BACA JUGA:Pantau Perkembangan Harga Lewat SIBANGGA OKU