BATURAJA - Bagian Perekonomian Setda Ogan Komering Ulu (OKU) bersama BPS OKU mulai tahun ini lakukan uji coba aplikasi SIBANGGA OKU, yang merupakan sistem untuk memantau perkembangan harga.
Kepala Bagian Ekonomi Setda OKU, Dadang Hudaya, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang sebagai alat untuk menginput data bagi petugas yang memantau perubahan harga berbagai komoditi, terutama yang berpotensi mempengaruhi inflasi.
“Petugas pemantau telah menerima pelatihan mengenai penggunaan aplikasi tersebut,” ucap Dadang Hudaya.
Selain uji coba aplikasi, petugas PPID, Kabag Ekonomi Dadang Hudaya, dan Kepala BPS OKU Mukti Riadi juga turun ke pasar tradisional untuk melakukan pemantauan langsung.
BACA JUGA:Desa Maju Pesat Berkat Pembangunan Insfrastruktur Jalan dari Bupati Lanosin
BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Panen, Maksimalkan Program Oplah
Saat ini, pemantauan telah dilakukan di tiga pasar, yaitu Pasar Atas Baturaja, Pasar Baru Baturaja, dan Pasar Gotong Royong Batumarta.
Data yang dikumpulkan di lapangan akan diolah untuk disajikan dalam bentuk laporan harian, mingguan, atau bulanan.
Jumlah komoditi yang dilaporkan juga telah diperluas menjadi sekitar 30 item, mencakup komoditi yang mempengaruhi inflasi, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga.
Aplikasi ini bekerja sama dengan BPS OKU, yang merupakan lembaga resmi penyedia data valid, untuk meminimalkan kemungkinan kesalahan data.
BACA JUGA:Dilempar Batu Diduga Oleh Pelaku Pungli, Sopir Tronton Luka Parah
BACA JUGA:Teddy-Marjito Jalani Tes Kesehatan dengan Fresh dan Menebar Senyum
Petugas dari berbagai dinas, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Perikanan, akan terus melanjutkan tugas mereka.
Untuk saat ini, aplikasi ini masih dalam tahap uji coba internal, namun di masa depan, aplikasi ini akan dapat diakses oleh masyarakat umum. (*)
BACA JUGA:Kereta Luxury