OKU EKSPRES- Menanam labu kuning sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan yang memuaskan dan bermanfaat.
Selain mendapatkan hasil panen yang bisa dinikmati, menanam labu kuning juga bisa menjadi cara untuk menghijaukan lingkungan sekitar rumah.
Dengan sedikit usaha, biji labu yang biasanya dibuang setelah mengolah dagingnya bisa disulap menjadi tanaman produktif yang tumbuh subur di halaman atau pekarangan.
Menanam labu kuning dari bijinya tidak hanya hemat, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika melihat tanaman yang kita rawat tumbuh dan akhirnya berbuah.
BACA JUGA:Tim Kejari Banyuasin Geledah Kantor DLH Banyuasin
BACA JUGA:5 Rekomendasi Aktivitas Fisik Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Cara Menanam Labu Kuning dari Biji:
1. Pemilihan Biji Labu Kuning
- Pilih biji labu kuning dari labu yang sudah matang sempurna. Labu yang matang memiliki biji yang siap untuk ditanam. Ambil biji-biji yang besar dan sehat, lalu cuci hingga bersih untuk menghilangkan sisa daging labu yang menempel.
2. Pengeringan Biji
- Setelah dicuci bersih, keringkan biji labu di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung selama beberapa hari. Pengeringan ini penting agar biji tidak berjamur dan siap untuk disemai.
3. Persiapan Media Tanam
- Siapkan pot atau lahan yang cukup besar karena labu kuning memerlukan ruang untuk pertumbuhannya yang merambat. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
4. Penyemaian Biji
- Setelah biji kering, tanam biji labu di pot atau langsung di lahan dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Pastikan jarak antarbiji minimal 60 cm jika ditanam di lahan untuk memberi ruang bagi tanaman yang akan tumbuh besar.