Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kenalkan Program ILP

Kamis 15 Aug 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Dian
Editor : Gus Munir

PRABUMULIH - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memperkenalkan program Integrasi Layanan Primer (ILP).

Acara sosialisasi dan peluncuran program ini berlangsung di aula Hotel South Sumatera pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, menegaskan bahwa ILP merupakan langkah strategis untuk memperbaiki kualitas layanan di Puskesmas dan unit-unit kesehatan masyarakat lainnya.

"Sistem pelayanan yang ada sudah cukup memadai, namun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih perlu ditingkatkan. Kenyamanan dan pelayanan yang ramah menjadi kunci dalam merawat pasien," kata Elman.

BACA JUGA:Optimalkan Program Kampung Keluarga Berkualitas

BACA JUGA:Minta Susun Raperda RDTF dan RTRW dengan Cermat Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Elman juga menekankan bahwa efektivitas sistem pelayanan akan lebih optimal jika didukung oleh kualitas pelayanan yang baik. "Utamakan pelayanan yang prima, kemudian baru fokus pada sistemnya," tambahnya.

Kepala Dinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM MKes, menjelaskan bahwa sosialisasi dan peluncuran ILP sangat penting untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Puskesmas dan Pustu di Prabumulih.

"Kami telah memilih dua Puskesmas, yakni Puskesmas Prabumulih Barat dan Puskesmas Tanjung Rambang, sebagai model penerapan ILP," ujar Hesti.

Hesti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Prabumulih, juga menyatakan bahwa sembilan Puskesmas di bawah Dinkes Prabumulih kini sudah berstatus BLUD dan telah menggunakan Rekam Medik Elektronik (RME) untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.

BACA JUGA:Langkah Digitalisasi Pertanahan oleh Kementerian ATR/BPN Diapresiasi DPR RI

BACA JUGA:Alasan Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK

"ILP bertujuan untuk mengubah paradigma pelayanan kesehatan di Puskesmas. Selain sembilan Puskesmas tersebut, terdapat pula 49 Pustu yang akan ditingkatkan kualitasnya," jelasnya.

Hesti menambahkan bahwa penerapan ILP akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada peningkatan SDM di seluruh Puskesmas dan Pustu.

"Dengan dukungan DAK fisik 2023 dan 2024, kami telah memulai rehabilitasi Pustu di Rambang Senuling. Pada 2025, kami berencana melanjutkan rehabilitasi di Pustu Muntang Tapus dan Pustu MDB," pungkasnya. (*)

Kategori :