OKU SELATAN, OKU EKSPRES - Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Selatan menekankan Bidan Desa (Bides) wajib berperan dalam mengaktifkan kembali Posyandu Lansia.
Hal tersebut dilakukan setelah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelayanan Posyandu Balita dan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di tingkat desa.
Sebelumnya, Dinkes telah menyelesaikan Monev di Kecamatan Buay Rawan, dilanjutkan dengan kunjungan ke Posyandu Lansia di Kecamatan Buana Pemaca serta beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr Meri Astuti MM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Mardiana SKM MM, menyatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau pelaksanaan kegiatan posyandu lansia, termasuk senam lansia.
BACA JUGA:Pilkada Harus Transparan dan Aman
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Mengikuti Majelis Ilmu dan Membaca Al Quran
“Dengan hasil Monev ini, kami berharap Bides dapat lebih aktif dalam menghidupkan kegiatan posyandu lansia,” ujarnya pada Rabu, 31 Juli 2024.
Kegiatan di Posyandu Lansia mencakup pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, skrining lansia, dan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G).
Posyandu Lansia diharapkan dapat membantu lansia tetap sehat, produktif, dan ceria sesuai dengan motto posyandu.
Posyandu Lansia memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan lansia yang khas.
BACA JUGA:Hasil Tim Labfor Tentang Penyebab Terbakarnya Kantor Bupati OKU Diperkirakan Keluar Sekitar 1 Bulan
BACA JUGA:1 Tersangka Curanmor di OKU Dibekuk, 2 Orang Masih Diburu Polisi
“Posyandu Lansia bertujuan untuk memberdayakan lansia agar lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.
Ia juga menyoroti beberapa program prioritas untuk lansia yang telah dirancang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan.
"Program-program ini akan diimplementasikan melalui Posyandu, termasuk Posbindu Mobile yang akan mengunjungi rumah-rumah. Kami ingin memastikan kesehatan lansia terjaga dengan baik melalui peran dan fungsi Posyandu Lansia," pungkasnya. (*)