Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan IQ Anak

Selasa 30 Jul 2024 - 10:39 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

OKU EKSPRES  - Kecerdasan adalah salah satu sifat psikologis yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anak, atau dengan kata lain, bersifat genetik.

Sekitar 67% kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, karakteristik keluarga selama masa kanak-kanak juga memainkan peran penting dalam kecerdasan anak, menyumbang sekitar 10 hingga 12 persen dari total kecerdasan.

Faktor genetik dan kondisi awal kehidupan cenderung tetap stabil seiring bertambahnya usia.

Namun, lingkungan yang buruk dan penyakit serius dapat menyebabkan penurunan dalam kecerdasan secara umum.

BACA JUGA:Manfaat dan Waktu yang Ideal untuk Tidur Bagi Remaja

Lingkungan negatif dapat mencakup kebiasaan di rumah, interaksi sosial, dan faktor lainnya.

Berikut adalah tujuh kebiasaan yang dapat menurunkan IQ anak:

1.  Kurangnya Interaksi Orang Tua dan Anak

Tahun-tahun awal kehidupan sangat krusial bagi perkembangan kognitif anak.

BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Air Rebusan Serai, Bisa Atasi Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah

Kekurangan stimulasi dan interaksi di rumah bisa menyebabkan penurunan IQ. Stres dan kelelahan orang tua sering mengurangi kualitas interaksi dengan anak.

2.  Sering Mengonsumsi Makanan Olahan

Pola makan yang tinggi lemak, gula, dan makanan olahan dapat menurunkan IQ anak.

Kebiasaan makan anak pada usia tiga tahun dapat mempengaruhi perkembangan otak mereka di kemudian hari.

BACA JUGA:Manfaat Air Hujan untuk Kesehatan

Pola makan yang tidak sehat berhubungan langsung dengan penurunan IQ pada usia 8,5 tahun.

3.  Paparan Asap Rokok

Anak-anak yang sering terpapar asap rokok berisiko mengalami penurunan IQ. Asap rokok mengandung zat beracun yang dapat mengganggu komunikasi sel otak dan menghambat kemampuan otak untuk menyimpan informasi.

4.  Kurang Bermain

BACA JUGA:7 Manfaat Cuka Apel untuk Tubuh, Nomor 5 Penting untuk Hidup Kita

Bermain memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kemampuan memori, penalaran, dan bahasa.

Aktivitas bermain seperti teka-teki dan sudoku dapat membantu mengembangkan kecerdasan anak.

5.  Makan Sambil Menonton

Kebiasaan makan sambil menonton televisi dapat mengganggu fungsi otak. Multitasking seperti ini dapat mempengaruhi proses pemrosesan informasi di otak.

BACA JUGA:5 Manfaat Evening Primrose Oil untuk Kesehatan Tubuh

6.  Stres Tinggi

Anak-anak juga dapat mengalami stres, yang bisa berdampak negatif pada IQ mereka. Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko penyakit seperti Alzheimer.

Dengan memahami kebiasaan-kebiasaan ini, orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya dan mendukung perkembangan kecerdasan anak dengan cara yang lebih positif.  (*)

Kategori :