OKU EKSPRES - Serangan jantung adalah kondisi darurat yang menghentikan aliran darah yang membawa oksigen ke jantung.
Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, serangan jantung bisa menyebabkan kecacatan permanen atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang benar dan kapan harus segera menghubungi layanan medis terdekat.
Serangan jantung bukan hanya terjadi pada lansia, tetapi bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia.
BACA JUGA:Resep Telur Tomat Masakan Cepat Namun Lezat Ala Chef Devina
Langkah pertama yang harus diambil adalah segera menghubungi rumah sakit atau ambulans untuk memastikan penderita mendapatkan perawatan medis segera.
Pertolongan pertama yang tepat juga bisa mengurangi risiko kerusakan jantung dan menyelamatkan nyawa penderita.
Berikut adalah beberapa gejala serangan jantung yang perlu dikenali sebelum memberikan pertolongan:
- Nyeri dada yang terasa seperti tertindih beban berat atau diremas, bisa menjalar ke lengan kiri, rahang, atau bahu.
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Musim Kemarau
- Nyeri ulu hati yang sering disalahartikan sebagai sakit maag.
- Jantung berdebar-debar atau detak jantung yang tidak teratur.
- Sesak napas.
- Pusing, keringat berlebihan, atau keringat dingin, sering disertai dengan rasa sangat lemah atau kecemasan.
BACA JUGA:Kodim 0403 Perbaiki Jalan Lintas Sumatera yang Rusak
- Langkah pertolongan pertama serangan jantung harus disesuaikan dengan kondisi kesadaran penderitanya, apakah masih sadar atau tidak.
Untuk Penderita yang Masih Sadar:
- Tetap tenang dan coba menenangkan penderita.
- Hubungi rumah sakit terdekat atau layanan ambulans darurat segera.
BACA JUGA:Bagikan Puluhan Iqro Kepada Santri TPA
- Posisikan penderita untuk duduk dengan punggung bersandar pada dinding. Jika duduk di lantai, ini dapat mengurangi risiko cedera jika penderita pingsan.
- Longgarkan kerah atau pakaian yang ketat untuk membantu pernapasan.
- Jangan berikan makanan atau minuman kepada penderita.
- Tanyakan kepada penderita apakah ia memiliki obat rutin atau obat yang diresepkan dokter seperti nitrogliserin atau aspirin. Bantu penderita mengonsumsi obat tersebut jika tersedia.
BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Tewas Diduga Korban Tabrak Lari
Ketika bantuan medis tiba:
- Segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat.
- Beritahukan petugas medis tentang langkah-langkah pertolongan pertama yang telah Anda lakukan, termasuk obat-obatan yang telah diberikan.
- Untuk Penderita yang Sudah Kehilangan Kesadaran:
- Jika Anda menemukan seseorang yang tidak sadar dan diduga mengalami serangan jantung, tindakan pertolongan pertama yang harus segera dilakukan adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Dinas PPKBPP dan PA OKU Selatan Raih Juara 1 Capaian Layanan KBMKJP
- Panggil ambulans darurat atau hubungi rumah sakit terdekat segera. Jika memungkinkan, mintalah bantuan dari orang lain untuk melakukan hal ini.
- Pastikan keamanan pasien dan Anda sendiri, lalu baringkan pasien di atas permukaan yang datar dan keras.
- Berikan bantuan hidup dasar dengan melakukan resusitasi jantung paru (CPR) jika Anda terlatih melakukannya. Lakukan CPR secara bergantian dengan penolong lain sampai tenaga medis tiba.
- Jika tersedia, gunakan alat defibrilasi otomatis (AED) sesuai instruksi yang tersedia di alat tersebut, baik melalui petunjuk teks maupun suara.
BACA JUGA:Manfaat Bunga Telang Mulai untuk Kuliner hingga Kesehatan
- Jangan menunda atau menunggu terlalu lama sebelum memberikan pertolongan pertama kepada penderita serangan jantung yang tidak sadar.
Langkah-langkah ini dapat meningkatkan peluang keselamatan pasien sebelum bantuan medis profesional tiba. (*)