Sebelum api membesar, anggota Satpol PP OKU yang bertugas mengamati adanya asap yang berasal dari lantai 2.
"Petugas Pol PP yang berjaga di bagian belakang melihat asap dari lantai 2," ungkap Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, di lokasi kejadian.
Namun, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Salah satu sumber menyebutkan bahwa petugas Satpol PP melihat percikan api yang diduga akibat korsleting listrik.
BACA JUGA:Mendadak Sie Propam Cegat Ratusan Kendaraan Milik Anggota
BACA JUGA:BPBD OKU Gunakan BRIN Fire Hotspot untuk Pantau Karhutlabun
Mereka sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi usaha tersebut gagal dan api semakin membesar.
Kebakaran ini segera direspons oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan OKU, yang mengerahkan personel serta mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Beruntung, kantor pemadam kebakaran terletak di samping kantor Pemkab OKU, sehingga api berhasil dipadamkan dengan cepat.
Untuk memastikan tidak ada api yang tersisa, petugas memecahkan kaca depan lantai 2 menggunakan kapak dan menyemprotkan air dari luar.
BACA JUGA:Baznas OKU Bagikan 500 Paket Bantuan Kepada Anak Yatim
BACA JUGA:Tinggalkan Timnas Inggris, Gareth Southgate Sudah Banyak Tawaran
Untungnya, atap gedung kantor Pemkab terdiri dari beberapa bagian yang terpisah. Hal ini mencegah api merambat ke ruangan lain saat kayu bagian atap terbakar. (*)
BACA JUGA:Bawa Spanyol Juara EURO 2024, Mikel Oyarzabal Dianggap Sebagai Penghianat
BACA JUGA:Berikut Tekanan Ban yang Ideal Agar BBM Tidak Boros