Pelatih Real Madrid, Carlo Anceloti mengatakan kemenangan tersebut merupakan hasil jerih payah semua elemen.
BACA JUGA:Disdik Sumsel Segera Tunjuk PLH Kabid SMA
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Harga Karet
Kemenangan tersebut ungkap Anceloti lantaran lingkungan kerja yang mendukung. "Ini adalah sejarah dan tradisi klub. Kami punya lingkungan yang fantastis, kami bekerja bersama-sama tanpa masalah. Atmosfer di ruang ganti bagus," ujar Anceloti di Sky Sports.
"Saya harus berterima kasih ke klub dan para pemain yang tak punya ego besar dan bersikap sangat rendah hati. Tidak sulit untuk menangani skuad ini musim ini," imbuh Anceloti.
Sementara Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, mengatakan timnya mendominasi permainan di babak pertama.
Namun, di babak kedua, lawan bangkit dan menunjukkan keunggulan dengan naluri pembunuh yang membuat perbedaan signifikan.
BACA JUGA:Melawan, Pelaku Curat Ditembak Polisi
BACA JUGA:Kenalkan Inovasi Kompor Oli dan Motor Anti Begal
"Kami melakukan banyak hal dengan benar, tetapi mereka memiliki naluri mematikan. Mereka sangat tenang dan pantas menjadi juara," ungkap Terzic.
Terzic mengamati bahwa para pemainnya banyak menyia-nyiakan peluang, terutama di babak pertama. Akibatnya, Dortmund harus membayar mahal.
"Kami tidak menunjukkan efisiensi dalam mencetak gol. Ini adalah sesuatu yang harus kita pelajari," pungkas Terzic. (*)
BACA JUGA:Jalan Amblas Terkikis Air Hujan
BACA JUGA:Longsor, Jalan Nyaris Putus Ancam Rumah Warga