Ogan Ilir - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengaktifkan kembali Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social Responsibility (TJSL-CSR) Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Ogan Ilir, Yusriani Emiyati, Forum CSR Kabupaten Ogan Ilir sebelumnya memang sudah ada, akan tetapi tidak terlalu aktif. Ke depan, Pemkab Ogan Ilir ingin Forum CSR Kabupaten Ogan Ilir aktif kembali.
"Kita berharap program-program perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, bisa selaras dengan program Pemkab Ogan Ilir," ungkapnya kamis, 30 November 2023.
Ditambahkan Yusriani, program-program prioritas Bupati Ogan Ilir hendaknya dapat didukung oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Pohon bBesar Ganggu Lalu Jalintengsum
"Dalam artian, program-program perusahaan-perusahaan itu tidak sendiri-sendiri," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, kata Yusriani, saat ini Pemkab Ogan Ilir tengah berupaya mengatasi stunting yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Untuk itu, Yusriani menginginkan, ada peran perusahaan yang mendukung program penurunan stunting di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
"Kemudian ada pula terkait kemiskinan dan juga infrastruktur, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir," sebutnya.
BACA JUGA:Resep Dimsum Ayam Tanpa Chopper dan Blender,
Yusriani menambahkan, bahwa selama ini pihaknya tidak menerima laporan terkait kegiatan yang telah dilakukan oleh para perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
"Selama ini mereka melakukan kegiatan sendiri tanpa melaporkan ke Pemkab Ogan Ilir. Sedangkan, kami di minta oleh Pemerintah Pusat apa yang sudah dilakukan," terangnya.
Dihadapan para perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir kali ini, Yusriani menyampaikan, bahwa rapat koordinasi yang digelar pada hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perusahaan-perusahaan.
"Kita ingin memberitahukan kepada para perusahaan terkait program-program yang akan dilakukan Bappeda tahun 2024 terhadap Kabupaten Ogan Ilir," paparnya.*
BACA JUGA:Tedur Sudah Makan Berbahaya