Enrique menghormati keputusannya untuk pindah setelah tujuh musim bersama PSG.
BACA JUGA:DPRD OKU Selatan Bakal Panggil KPU Terkait Perekrutan PPK-PPS
BACA JUGA:Hendak Bawa Kabur, Kepergok Pemilik Motor
"Dia akan menjadi legenda PSG dan telah memberikan seluruh kemampuannya untuk PSG," tambahnya.
PSG gagal mengulang prestasi mereka pada tahun 2020 lalu. Klub elit dari Paris ini tersingkir di babak semifinal Liga Champions musim ini setelah dikalahkan oleh Borussia Dortmund.
Tim asuhan Luis Enrique berambisi untuk kembali ke partai puncak seperti pada tahun 2020, namun harus kalah di kandang dengan skor 0-1 melawan Borussia Dortmund.
Sebelumnya, mereka juga kalah dengan skor yang sama di kandang Dortmund, sehingga tersingkir dengan agregat 0-2.
BACA JUGA:Anaknya Dituduh Terlibat Kasus Vina, Mantan Wabup Buka Suara
BACA JUGA:Mahasiswa UI Diduga Tewas Bunuh Diri
Kekalahan ini menghapus perjuangan mereka selama 12 bulan untuk membangun tim. Namun, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, tetap memberikan kesempatan kepada Luis Enrique untuk melatih PSG musim depan.
Menurut agen pemain top Eropa, Fabrizio Romano, membangun tim sepak bola membutuhkan waktu yang tidak singkat.
PSG fokus membangun tim jangka panjang dengan pemain muda berbakat dari Eropa. Masa depan tetap cerah dan mereka akan terus maju ke depan.
Luis Enrique, yang didatangkan pada bursa transfer musim panas tahun lalu dengan kontrak dua musim, tetap diprioritaskan untuk membangun tim agar kembali kompetitif di Liga Champions musim depan. Apalagi, pada musim pertamanya, Enrique berhasil membawa PSG juara Ligue 1 Prancis.
BACA JUGA:Resep Perkedel Tahu Sayur yang Sehat dan Lezat
BACA JUGA:Cara Hilangkan Sakit Gigi dengan Bahan Alami
"Kami memang kecewa dengan hasil yang kami dapatkan. Saya kira kami layak mendapatkan hasil yang bagus, tapi begitulah sepak bola, kita tidak bisa memprediksi di lapangan dan itu sangat berat," ujar Nasser Al-Khelaifi kepada Canal Plus. (*)