Anemia Bisa Jadi Sinyal Awal Kanker Usus Besar, Waspadai Gejalanya!

Ilustrasi Anemia Bisa Jadi Sinyal Awal Kanker Usus Besar -medicalrealistis-

OKU EKSPRES COM - Kanker usus besar dapat memicu timbulnya anemia, yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin di bawah normal. Kondisi ini bisa muncul akibat perdarahan yang disebabkan oleh tumor, maupun sebagai efek samping dari pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi.

Anemia sendiri merupakan masalah kesehatan yang cukup umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, dalam beberapa kasus, anemia bisa menjadi petunjuk adanya penyakit serius, termasuk kanker usus besar. Itulah mengapa pencegahan anemia penting dilakukan agar tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih berat.

Anemia Defisiensi Zat Besi sebagai Tanda Kanker

Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu gejala awal kanker yang sering terlewatkan. Hal ini dapat dimaklumi karena kondisi ini memengaruhi sekitar satu miliar orang di seluruh dunia dan sering dikaitkan dengan penyebab umum seperti menstruasi, kehamilan, menyusui, atau asupan zat besi yang kurang pada anak-anak.

Namun, pada pria sehat dan wanita pascamenopause, anemia defisiensi zat besi jarang terjadi tanpa penyebab yang jelas. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda adanya penyakit yang lebih serius, termasuk kanker, terutama pada mereka yang berusia di atas 50 tahun.

BACA JUGA:Waspada Infeksi Paru-Paru: Jenis, Gejala, dan Faktor Risikonya

BACA JUGA:Hati-Hati, Kebiasaan Mengupil Bisa Picu Radang Paru-Paru hingga Infeksi Otak!

Penelitian mengungkap bahwa sekitar 30% penderita kanker mengalami anemia saat diagnosis pertama kali ditegakkan, dan hampir setengahnya merupakan anemia defisiensi zat besi. Setelah menjalani pengobatan kanker, angka ini bahkan meningkat hingga 67%.

Bagaimana Kanker Usus Besar Menyebabkan Anemia

Hubungan antara kanker dan anemia berbeda-beda tergantung jenis kankernya. Pada kanker yang menyerang sumsum tulang, produksi sel darah merah dapat terganggu langsung, menyebabkan anemia berat.

Pada kanker usus besar, mekanismenya lebih sering disebabkan oleh perdarahan. Tumor pada usus dapat memicu pembentukan pembuluh darah baru yang rapuh. Seiring pertumbuhan tumor, pembuluh ini dapat pecah, menyebabkan kehilangan sel darah merah secara terus-menerus.

Selain itu, peradangan di sekitar tumor dapat membuat zat besi “terperangkap” di dalam sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tidak tersedia untuk membentuk hemoglobin. Walaupun cadangan zat besi cukup, ketersediaannya untuk produksi sel darah merah tetap menurun, menyebabkan anemia defisiensi zat besi.

BACA JUGA:Efusi Pleura, Ketika Cairan Menumpuk Abnormal di Paru-Paru

BACA JUGA:Efusi Pleura: Penumpukan Cairan di Paru-Paru yang Sering Tak Disadari

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan