PALEMBANG- Infrastruktur jalan menjadi salah satu yang paling sering dikeluhkan masyarakat kota Palembang, hampir disetiap ruas jalan baik jalan nasional, provinsi dan kota mengalami kerusakan/berlobang dan membahayakan pengendara.
Dari pantauan kecil, untuk jalan nasional yang berlubang seperti di jalan noerdin Panji, jalan provinsi seperti di Jalan sukabangun 2, dan jalan kota tanjung barangan tembus ke talang kelapa.
Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si mengatakan, kaitan dengan perbaikan jalan saya sudah minta yang berlubang untuk segera ditambal dulu, walaupun jalan ini memang jelas ada pembagiannya, jalan nasional, provinsi dan kota
Sebenarnya untuk pemeliharaan jalan ataupun perbaikan sudah jelas, jika kaitan dengan jalan nasional itu dianggarkan dari APBN yang pelaksanaan nya bisa dari BBPJN, begitupun dengan Provinsi, dan kota.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Atur Ulang jam keluar Truk ODOL?
BACA JUGA:Pantau Harga lewat Operasi Pasar
"Tetapi soal seperti ini masyarakat tidak mau tau, karena itu kita kerjasama pemeliharaan nya, maka nya tetap kita tambal tetapi memang ini sifatnya untuk pemeliharaan sementara," Terangnya, Senin (20/5)
Karena perbaikan sementara ini dilakukan oleh pemerintah kota Palembang melalui Dinas PUPR. "maka anggarannya menggunakan APBD Kota Palembang," Katanya.
Sedangkan untuk jalan kota Palembang, dikatakannya. Ini ada ruas - ruas yang masuk dalam penganggaran ditahun ini.
"Ini jumlahnya banyak, saya tidak hapal, nanti coba di koordinasi dengan pihak PUPR, yang pasti soal jalan ini tahun 2024 anggaran nya dinaikan untuk percepatan perbaikan infrastruktur jalan," Ujarnya.
BACA JUGA:Tinjau Langsung Talut Jebol Akibat Banjir
BACA JUGA:Pembobol Rumah Kosong Diringkus Polisi
Termasuk, Bantuan Gubernur (Bangub) ditahun ini seluruh nya sudah diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur, utamanya jalan.
"Kita lihat perbaikan infrastruktur kota butuh perbaikan jalan, makanya saya minta seluruh dana Bangub untuk ini dan sudah disetujui, tinggal menunggu besaran nya dari pihak provinsi berapa," Jelasnya.
Sebelumnya, memang bangub ini ada pembagian untuk bantuan seperti perbaikan crine, Mobil sampah dan lain sebagainya. "tetapi karena kita lihat infrastruktur jalan butuh perbaikan, maka kita alihkan semuanya ke perbaikan jalan," Pungkasnya.