Pelajar Tewas Terserempet Tertabrak Kereta Api
BATURAJA - Malang nasib menimpa M Adiguna (16), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Pelajar SMKN 1 OKU ini ditemukan tewas di antara dua jalur rel kereta api (double track) pada hari Jumat, 17 Mei 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Tidak jauh dari pintu perlintasan tanpa palang di Jl Pangeran Hajib 2, Kelurahan Air Gading, Baturaja. Belum diketahui pasti kereta api (KA) mana yang menyerempet tubuh korban.
Julian, petugas Polsuska PT KAI, menyatakan bahwa tidak ada laporan dari masinis KA yang melintas saat itu. "Tidak bisa disimpulkan. Tapi memang ditemukan di antara jalur rel KA," ujarnya.
BACA JUGA:Masih Berlakukan Tanggap darurat
BACA JUGA:Lia Ahok
Setelah ditemukan, korban yang tewas di tempat sempat dilarikan ke RS DKT Baturaja sebelum dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Kanit Gakkum Satlantas Polres OKU, Ipda Achmadi, menjelaskan bahwa lokasi kecelakaan bukan di perlintasan pintu rel KA yang bersentuhan dengan jalan umum.
Melainkan sekitar 50 meter dari jalur pintu perlintasan tanpa palang. “Pada Jumat siang ada dua KA yang melintas,” ungkapnya.
Ipda Suherman, Perwira pengawas (Pawas) SPKT, mengatakan bahwa korban tinggal mengontrak di kosan dekat lokasi kecelakaan.
BACA JUGA:KPU OKU Lantik 65 PPK
BACA JUGA:Pali Belajar Tata Cara Kelola Pariwisata di OKU Selatan
Tangis keluarga pecah saat tiba di kamar jenazah. M Adiguna sebelumnya pamit untuk melaksanakan PKL di Ramayana Plaza Baturaja dengan berjalan kaki.
Suasana depan kamar jenazah menjadi ramai, dipenuhi oleh teman-teman sesama PKL dari SMKN 1 OKU dan rekan kerja dari Ramayana Plaza.