PALEMBANG - Dua perampokan bersenpi secara beruntun oleh pelaku bertopi krem, pada 12-13 Maret 2024, masih belum terungkap. Unit Reskrim Polsek IB I di-back up Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mengungkapnya, termasuk dikerahkan personel dari Ditreskrimum Polda Sumsel.
Tindak kejahatan yang diduga menggunakan senjata api (senpi) itu, juga jadi perhatian salah seorang pengurus Perbakin Sumsel, yang enggan disebutkan namanya. Setelah men-zoom dari rekaman CCTV yang beredar, senjata yang digunakan pelaku diduga pistol korek api.
Dari bentuk pistolnya yang warna silver metalik dan bentuk agak pipih, sekilas menyerupai pistol korek api replika Baretta. Ya, sekilas mirip pistol korek api Baretta yang banyak dijual online, harganya kisaran Rp100 ribuan, ucapnya, Jumat, 15 Maret 2024.
Apalagi dia juga menduga, pelaku ini hanya perampok recehan dan terkesan amatir. Dari berita-berita yang saya baca, katanya cuma dapat uang Rp1 jutaan di Apotek K-24 Pakjo. Terus 2 paket nasi ayam kalasan dan minta uang Rp100 ribu, dari warung Ayam Kalasan cabang Way Hitam, duganya.
BACA JUGA:Panti Pijat Jadi Sasaran Razia
BACA JUGA:Tersangka dugaan korupsi dana Korpri Banyuasin Ditahan
Meski begitu, lanjut dia, untuk pastinya masih tetap harus menunggu hasil penyelidikan dan pengungkapan oleh pihak kepolisian. Kepada masyarakat juga, kalau terjadi hal serupa diimbau lebih waspada. Jangan berbuat ceroboh, yang bisa membuat pelakunya jadi nekat, imbaunya.
Untuk diketahui, pelaku melancarkan aksinya di kedai Ayam Kalasan Udin cabang Way Hitam, Kecamatan IB I, Palembang, sekitar pukul 18.32, Selasa, 12 Maret 2024. Dia lebih dulu memesan 2 porsi nasi ayam kalasan, lalu mengaku tidak ada uang sambil menunjukkan pistol di pinggangnya.
Pelaku juga meminta uang Rp100 ribu kepada 2 perempuan penjaga kedai itu. Alasan pelaku, istri dan anaknya sedang sakit di rumah. Pelaku yang terekam CCTV itu, mengenakan jaket putih, celana jeans biru, topi krem, dan pakai masker.
Besoknya, pelaku dengan ciri-ciri yang sama beraksi lagi di Apotek K-24 Pakjo, Jl Inspektur Marzuki, Kecamatan IB I, Palembang. Tercatat waktunya pada CCTV, pukul 11.10, Rabu, 13 Maret 2024.
BACA JUGA:Kurir Sabu Ditangkap Polisi di Pinggir Jalan
BACA JUGA:Harga Beras SPHP Turun Rp 4000 Lebih
Pelaku pura-pura memesan obat sakit pinggang kepada penjaga apotek yang belakangan diketahui bernama Gg. Saat Gg berusaha mencari obat dan mengeceknya di mesin kasir, pelaku baru mencabut pistol dan menunjukkannya kepada Gg.
Pelaku mengancam agar tidak memencet tombol alarm, baru pelaku masuk ke dalam areal kasir apotek. Saat menodongkan lagi pistolnya, baru agak terlihat jenis senjatanya dari rekaman CCTV. Pelaku merampas uang yang ada dalam mesin kasir, sekitar Rp1 jutaan.
Sayangnya, Kapolsek IB I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK, enggan dikonfirmasi terkait 2 perampokan di wilayah hukum polseknya 2 hari berturut itu. Dia menyarankan agar mengkonfirmasinya langsung ke Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.