Akibat Trauma, Dewi Perssik Tak Langsung Terima Lamaran Rully

Minggu 10 Mar 2024 - 22:37 WIB
Reporter : Dedi
Editor : Gus munir

OKU EKSPRES - Setelah dilamar oleh seorang pilot bernama Rully dalam acara virtual yang ditayangkan di salah satu stasiun TV, pedangdut Dewi Perssik, yang akrab disapa Depe, membuka suara. 

Meskipun tidak langsung memberikan jawaban atas lamaran Rully, Depe masih ingin mempertimbangkan ajakan menikah tersebut. 

Trauma akibat tiga kali perceraian dalam pernikahan sebelumnya menjadi alasan Depe untuk berhati-hati.

"Senang tentu senang, ada orang dengan niat baik untuk saya. Namun, trauma masa lalu, seperti penipuan, pengkhianatan, dan kasus KDRT, membuat saya membutuhkan waktu untuk memproses dan memahami sosok yang akan bersama saya," ungkap Depe saat diwawancara oleh awak media di Mampang, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Sampah di TPA Desa Plawi Diprediksi Meningkat

BACA JUGA:Tingkatkan Semangat Siswa, Gelar Tarhib Ramadhan

Depe menekankan pentingnya tidak gegabah dalam mengambil keputusan pernikahan, mengingat pengalaman hidupnya yang penuh liku-liku. 

"Pengalaman pahit saya banyak, jadi saya belajar agar tidak mengulangi kesalahan. Saya memerlukan waktu untuk memutuskan kembali membangun rumah tangga," tambahnya.

Mengenai jawaban atas lamaran Rully, Depe memberikan respons bijak untuk tidak mengecewakan keluarga keduanya. 

"Saya katakan bahwa ini adalah proses, dan InsyaAllah kita akan bersatu pada waktu yang tepat. Saya harus memberikan jawaban bijak yang tidak mengecewakan keluarga Mas Rully maupun keluarga saya," jelas Depe.

BACA JUGA:Lakukan Razia, Amankan Minuman Keras

BACA JUGA:MUI Minta Masayarakat Saling Menghormati Perbedaan Puasa

Diketahui, Dewi Perssik pernah menikah tiga kali sebelumnya, semuanya berakhir dengan perceraian. Pernikahan pertamanya dengan Saipul Jamil berakhir di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 14 Januari 2008. 

Suami kedua, Aldi Taher, berpisah delapan bulan setelah melegalkan pernikahan pada Maret 2009. Pernikahan ketiganya dengan Angga Wijaya resmi bercerai pada 8 Januari 2022. (*)

BACA JUGA:PBNU Desak agar Israel membuka akses ke Masjid Al-Aqsa

Kategori :