TERNYATA aliran yang membolehkan tukar pasangan yang sempat viral adalah konten, dan dalangnya adalah Samsudin.
Masih ingat siapa sosok Samsudin atau yang mengaku Gus ini. Dia adalah sosok yang pernah berseteru dengan pesulap merah.
Saat ini konten Samsudin ini tengah ditangani oleh Polresta Kota Blitar dan Polda Jatim. Sejumlah orang telah diperiksa termsuk Samsudin.
Dalam pemeriksaan, Samsudin terkesan berbelit-belit, sementara di media, ia sudah meminta maaf. Namun, kontennya diklaim hanya untuk hiburan dan meningkatkan jumlah subscriber.
BACA JUGA:Terancam Pasal Pembuhan Berencana
BACA JUGA:7 Cara Atasi Bau Badan
Samsudin menambahkan, videonya yang tersebar telah dipotong-potong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam permintaan maafnya, Samsuddin menyebutkan bahwa kontennya dibuat agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam ajaran sesat yang mengizinkan pertukaran pasangan dalam pernikahan.
“Video ini hanya untuk entertain, hanya untuk konten youtube. Saya juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Saya tidak sakti, saya tidak hebat, yang sakti dan hebat hanya Allah SWT. Sekali lagi bahwa video itu hanya setingan tidak beneran,” ujar Samsudin.
Meskipun ia mengklaim bahwa video tersebut dibuat di Jawa Barat, ternyata kenyataannya video itu dihasilkan di Blitar.
BACA JUGA:Awas 4 Gejala Sakit Jantung yang Sering Diabaikan
BACA JUGA:Diduga Korupsi 356 Juta, Mantan Pjs Kades Kurungan Nyawa III Jadi Tersangka
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, mengatakan bahwa sejumlah saksi telah diperiksa, dan Polda Jawa Timur akan merilis hasil penyelidikan.
Menurut Samsuddin, tujuannya hanya untuk meningkatkan jumlah penonton. Namun, kontennya menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk ulama, yang menyatakan bahwa konten tersebut menistakan agama.
Diketahui dari sebuah video di media sosial, ada aliran yang memperbolehkan pertukaran pasangan atau hubungan suami-istri antarjamaah tanpa perlu saksi.