BEREDAR kabar bahwa duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. Benarkah?
Ternyata duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kematian mendadak bukanlah hoax, melainkan fakta yang perlu diperhatikan.
Sehingga jika anda yang sering beraktivitas atau bekerja dalam posisi duduk, seperti di depan komputer atau saat menonton TV mulailah untuk dikurangi. Karena, kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan serius.
Menurut laman hellosehat, sekitar 4 persen atau sekitar 433.000 orang setiap tahunnya mengalami risiko kematian karena kebiasaan duduk terlalu lama tanpa berpindah-pindah.
BACA JUGA:Atasi Radang Mata dengan Daun Sirih Merah
BACA JUGA:Rencana Perceraian Sudah Dibicarakan Sejak Akhir 2022
Duduk terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dan olahraga. Beberapa dampak buruk yang mungkin dialami termasuk:
Melemahnya Kekuatan Otak
Duduk terlalu lama tanpa berpindah tempat dapat melemahkan kekuatan otak. Aktivitas fisik, seperti bergerak, membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat mendukung fungsi otak.
Melemahnya Otot
Aktivitas duduk menyebabkan otot tidak digunakan secara optimal, terutama otot perut. Ini dapat mengakibatkan melemahnya kekuatan otot, karena otot tidak aktif saat seseorang duduk.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama dapat menghambat peran enzim lipoprotein lipase dalam pengeluaran lemak dari darah.
BACA JUGA:Drakor Drakor
BACA JUGA:Amadou Onana Tolak Tawaran Arsenal