SUMSEL—OKU EKSPRES COM- Longsoran material terjadi di kawasan kawah Marapi, Gunung Dempo, pada Rabu (13/8/2025) sore.
Peristiwa tersebut terdeteksi pada pukul 17.42 WIB dan kembali pada pukul 17.55 WIB.
Pasca longsor, alat seismik mencatat gempa vulkanik dangkal (VB) yang mengindikasikan adanya aktivitas magma di bawah permukaan kawah.
Informasi ini disampaikan Pos Pemantauan Gunung Api Dempo, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
BACA JUGA:3 Stasiun Baru dipasang di Gunung Dempo
BACA JUGA:1 Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Dempo
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah.
Selain itu, sektor utara sejauh 2 kilometer dari arah bukaan kawah juga harus dihindari karena berpotensi menimbulkan bahaya lanjutan.
Warga diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya terkait kondisi Gunung Dempo. Semua informasi resmi disampaikan oleh Badan Geologi, yang terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan BNPB, kementerian terkait, pemerintah daerah, dan instansi lainnya, bunyi rilis PVMBG.
Pemantauan aktivitas gunung api akan dilakukan secara berkelanjutan, dan setiap perkembangan situasi akan diumumkan secara berkala demi keselamatan masyarakat.