BACA JUGA:Hadapi Munchen, Lazio Bakal Manfaatkan Momen
Padahal, sebelumnya diketahui, jika trailer dan full movie-nya diunggah di channel bernama sama, yaitu 'Dirty Vote'
Setelah melakukan scroll ke bawah, video asli film tersebut juga tidak dapat ditemukan.
Salah seorang netizen di X (sebelumnya Twitter), @iqbal_farabi juga sempat mengungkap bahwa dirinya tak menemukan video asli film Dirty Vote.
"Ini saya aja atau temen-temen juga mengalami: kalau kita coba search "dirty vote full movie", malah ga keluar video Dirty Vote nya di search result. Padahal jumlah views-nya jelas jauh di atas search results berikut. Ada penjelasannya kenapa ga @googleindonesia?" tulisnya di X.
Google Diduga Lakukan Shadow Ban, Apa Artinya?
BACA JUGA:Misi Menang Demi Lolos Perempat Final
BACA JUGA:Bakal Bedah 15 Rumah yang Ada Di OKU Selatan
Hilangnya Dirty Vote pada pencarian utama YouTube membuat netizen mengemukakan dugaan bahwa Google telah melakukan 'shadow ban' terhadap video tersebut di YouTube.
Sebagai informasi, praktik menyembunyikan hasil pencarian seperti ini kerap diistilahkan 'shadow ban'.
Biasanya, praktik ini untuk menyembunyikan konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan platform.
Menurut laman Support Google, ada penjelasan mengapa sebuah channel atau video tidak muncul di hasil pencarian YouTube.
Google menjelaskan, jika akun tersebut baru dibuat, memperbarui video, atau mengubah nama channel (saluran), kemungkinan perlu beberapa hari agar video tersebut muncul di hasil pencarian YouTube.(*)
BACA JUGA:Siagakan Ambulans dan Tenaga Kesehatan Saat Pelaksanaan Pemilu
BACA JUGA:Diduga Ditipu Oknum Pengusaha dan Caleg, Rugi Rp 1,4 Miliar