OKU EKSPRES.COM - Kondisi tumpukan sampah yang terus meningkat di jalan penghubung ke Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, kini menjadi perhatian serius warga setempat.
Akses utama antarwilayah ini terancam berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah liar akibat kurangnya pengendalian pembuangan limbah.
Dari pantauan pada Rabu, 2 Juni 2025, terlihat bahwa berbagai titik di sepanjang jalan tersebut dipenuhi sampah rumah tangga dan sisa aktivitas pasar yang dibuang secara sembarangan.
Bau menyengat mulai mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat di sekitar lokasi.
BACA JUGA:SMBR Tanam 2.700 Pohon dan Ajak Warga Bayar Kopi Pakai Sampah
BACA JUGA:PLN UID S2JB Sulap Sampah Jadi Harapan Melalui Program BOTTLE-UP
Seorang warga, Jai, mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan menjadi penyebab utama kondisi ini.
“Mayoritas sampah berasal dari pasar. Sayangnya, masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Jai.
Ia juga menyebutkan bahwa masalah ini telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak berwenang.
“Sampai saat ini, belum ada solusi konkret dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Sampah Jadi Barang Bernilai
BACA JUGA:OKU Timur Gaungkan Gaya Hidup Minim Sampah
Penumpukan sampah ini tak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan yang serius.
Bau busuk dan keberadaan lalat serta genangan air dari sampah basah memicu kekhawatiran akan timbulnya penyakit seperti diare, infeksi kulit, hingga gangguan pernapasan.
Jai menyarankan agar pemerintah segera turun tangan melalui edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak negatif dari kebiasaan membuang sampah sembarangan.