BACA JUGA:5 Bahaya Tidur Sore bagi Kesehatan Tubuh
3. Terapi Pijat
Jika nyeri terus berlanjut, pertimbangkan untuk menjalani terapi pijat oleh tenaga profesional atau fisioterapis.
Pijat dapat membantu melemaskan otot yang tegang. Namun, hindari memijat sendiri atau meminta bantuan orang yang tidak berpengalaman karena bisa memperburuk kondisi.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Bila kompres dan pijat belum cukup membantu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.
Obat ini bekerja untuk meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit pada leher yang timbul akibat posisi tidur yang salah.
BACA JUGA:Alasan Wajah Bengkak Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur untuk Kesehatan
5. Ganti Bantal
Bantal yang terlalu tinggi, keras, atau bahkan terlalu tipis bisa memicu nyeri leher. Pilih bantal yang sesuai dengan postur leher dan kepala Anda.
Bantal ideal adalah yang mampu menopang kepala dengan baik, tanpa menyebabkan leher menekuk atau tegang selama tidur.
6. Perbaiki Posisi Tidur
Posisi tidur juga berpengaruh besar terhadap kesehatan leher. Disarankan untuk tidur dalam posisi terlentang karena lebih baik dalam menjaga poros leher.
Namun, bila Anda lebih nyaman tidur miring, pastikan menggunakan bantal yang empuk dan mendukung posisi kepala secara alami.
BACA JUGA:7 Bahaya Tidur Terlalu Lama untuk Kesehatan