MUBA - Bencana kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Muba. Kali ini, kobaran api meluluhlantakkan empat rumah warga di Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Selasa (3/6) sekitar pukul 12.30 WIB.
Suasana yang awalnya tenang mendadak berubah panik saat si jago merah mengamuk di tengah pemukiman warga. Api pertama kali muncul dari rumah milik Soni Zuliansyah. Diduga kuat, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Dalam hitungan menit, api yang membesar disertai hembusan angin kencang menjalar cepat ke rumah-rumah di sekitarnya. Tiga rumah semi permanen lainnya milik Purnaka, Nazarudin R, dan Ari Handoko ikut hangus dilalap api.
"Warga sempat panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Banyak yang hanya bisa menyaksikan rumahnya terbakar tanpa bisa berbuat banyak," ujar Andri, Sekretaris Desa (Sekdes) Dawas.
BACA JUGA:5 Langkah Melindungi Kesehatan Anak dampak Perubahan Iklim
BACA JUGA:10 Inspirasi Outfit Idul Adha 2025: Nyaman, Sopan, dan Tetap Stylish Seharian!
Upaya pemadaman oleh warga dengan peralatan seadanya tak membuahkan hasil. Air disemprotkan menggunakan ember dan selang, namun api semakin membesar dan sulit dikendalikan. Kepanikan melanda desa tersebut saat kobaran api membubung tinggi, mengancam rumah-rumah lain di sekitarnya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran baru tiba sekitar satu jam kemudian. Berkat kerja keras petugas dan bantuan warga, api akhirnya berhasil dijinakkan sebelum menjalar lebih luas.
Meski demikian, empat rumah luluh lantak dan tak bisa dihuni lagi. "Empat kepala keluarga (KK) kini kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara untuk sementara waktu," kata Andri.
Kapolsek Keluang, Iptu Alvin, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Juni 2025, Mulai dari Rp 869 Ribu hingga Rp 19 Jutaan!
BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip 2 Dirumorkan Meluncur Juni 2025, Ponsel Lipat Tipis, Ringan, dan Bertenaga
Namun, dugaan awal kuat mengarah pada korsleting listrik."Berdasarkan informasi sementara, api muncul dari bagian atap rumah korban pertama.
Dugaan kuat korsleting listrik jadi pemicu utama. Tapi kami masih mendalami kejadian ini," tegas Iptu Alvin. (Yud/kur)