OGAN KOMERING ILIR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembentukan Koperasi Merah Putih.
Keterlibatan mereka dianggap penting karena koperasi ini membutuhkan sentuhan kreativitas dan inovasi agar mampu menjawab tantangan di masa mendatang.
"Kami percayakan kepada anak-anak muda di desa. Berikan mereka ruang dan tanggung jawab untuk mengelola Koperasi Merah Putih ini," ujarnya, Kamis (16/5).
Langkah awal pendirian koperasi ini ditandai dengan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara serentak di 327 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Diduga Bobol Kontrakan, Pencuri Gas dan HP Diringkus Polisi
BACA JUGA:PLN Gerak Cepat Atasi Pemadaman Akiat Tiang Listrik Ditabrak Truk
Musdesus ini menjadi simbol komitmen masyarakat OKI dalam memperkuat ekonomi desa secara mandiri.
Pemerintah daerah menyatakan komitmennya yang sejalan dengan semangat Merah Putih serta mendukung penuh arahan Presiden untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi.
Kepala Balai Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, IIrsan, menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) harus menjadi solusi nyata bagi berbagai persoalan di pedesaan.
Masalah seperti ketergantungan kepada tengkulak, maraknya pinjaman online, hingga terbatasnya akses permodalan perlu ditangani secara sistematis.
BACA JUGA:Sehat Rakus
BACA JUGA:Waspada! Ini Risiko Mengonsumsi Singkong Berlebihan bagi Kesehatan
"Koperasi ini harus benar-benar berjalan dan bukan hanya sekadar nama atau formalitas di atas kertas. Kopdes juga harus mampu memperpendek rantai distribusi dan memberikan harga yang lebih adil bagi petani dan konsumen di desa," jelasnya.
Dukungan juga datang dari Koordinator Wilayah IV Tenaga Ahli Kementerian Koperasi dan UKM RI, Prof. Ir. Ambar Pratiwiningrum.
Ia menyambut baik langkah Pemkab OKI yang telah menggagas Musdesus secara serentak dan menilai langkah ini sebagai inisiatif yang patut dicontoh.