OKU EKSPRES - Sam Altman, sosok di balik kesuksesan OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT, kembali menarik perhatian publik global.
Kali ini bukan lewat kecerdasan buatan, tetapi melalui proyek terobosan lain bernama World (sebelumnya dikenal sebagai Worldcoin).
Proyek ini bertujuan menciptakan sistem identitas digital global berbasis blockchain yang mampu membedakan manusia dari agen AI dan bot.
Jantung dari proyek ini adalah sebuah perangkat berbentuk bola logam perak bernama Orb. Perangkat ini memindai iris mata pengguna untuk membuat World ID, semacam paspor digital yang membuktikan bahwa seseorang benar-benar manusia.
BACA JUGA:UPT Puskesmas Muaradua Gelar Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Abusama, SH Lantik 96 ASN Formasi Tahun 2024
Kini, di tahun 2025, Altman dan timnya meluncurkan versi terbaru dan lebih portabel: Orb Mini. Perangkat ini dirancang agar lebih mudah dibawa ke mana-mana dan bisa menjangkau masyarakat di luar kota-kota besar.
Identitas Digital untuk Dunia yang Semakin Digital
World ID tidak hanya digunakan untuk login atau akses layanan daring, tetapi juga membuka peluang untuk verifikasi identitas dalam pemungutan suara online, penggunaan layanan keuangan, hingga interaksi sosial.
Menariknya, proyek ini juga tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pemilik World ID memberikan wewenang kepada agen AI miliknya.
Dengan begitu, AI bisa bertindak atas nama manusia, dengan identitas yang sah dan terpercaya.
BACA JUGA:Ajak Warga Bangun Pendidikan Tanpa Diskriminasi
BACA JUGA:Enos Ajak Seluruh Elemen Masyarakt Ciptakan Pendidikan Berkualitas
Meski OpenAI dan World merupakan dua entitas terpisah, misi keduanya kian selaras: membangun ekosistem digital yang aman dan manusiawi di tengah ledakan teknologi AI.
Spekulasi soal potensi kolaborasi keduanya terus beredar, meski belum ada pernyataan resmi hingga saat ini.