2. Cek Label Perawatan Tas
Setiap tas biasanya memiliki label petunjuk perawatan yang memberikan informasi tentang metode pencucian yang dianjurkan. Jika label menunjukkan bahwa tas aman dicuci dengan mesin, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Gunakan Detergen Cair Khusus Mesin Cuci
Untuk hasil terbaik, gunakan detergen cair khusus yang diformulasikan untuk mesin cuci. Dibandingkan detergen bubuk, detergen cair lebih mudah meresap ke serat kain dan tidak meninggalkan banyak residu. Selain itu, busa yang dihasilkan lebih sedikit sehingga tidak merusak mesin cuci.
4. Mulai Proses Pencucian dan Pembilasan
Setelah semua persiapan selesai, masukkan tas ke dalam mesin cuci dan jalankan siklus pencucian seperti biasa.
Jangan ragu untuk mengulang proses pembilasan jika diperlukan agar sisa detergen benar-benar hilang dan tas bersih secara menyeluruh.
BACA JUGA:Cumi Asin : Lezat, Bergizi, tetapi Perlu Dikonsumsi dengan Bijak
BACA JUGA:Manfaat Udang Rebon: Si Kecil dengan Segudang Khasiat untuk Kesehatan
5. Keringkan Tas di Tempat yang Teduh
Setelah dicuci, jemur tas di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa menyebabkan warna memudar dan bahan menjadi kaku.
6. Simpan Tas dengan Benar
Tas yang sudah benar-benar kering bisa langsung disimpan jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Agar tetap terjaga, letakkan beberapa bungkus silica gel di dalam tas untuk mengurangi kelembapan. Simpan tas di dalam kotak atau kantong kain khusus agar permukaannya tetap bersih selama disimpan.
Penyebab Tas Mudah Rusak Meskipun Sering Dicuci
Selain mencuci dengan benar, ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar tas tetap awet dan tidak mudah rusak, di antaranya:
Terlalu sering terpapar sinar matahari sehingga warna tas cepat memudar.