OKU EKSPRES - Gula pasir sering dikaitkan dengan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu risiko utama dari konsumsi gula berlebih adalah meningkatnya kemungkinan terkena diabetes.
Namun, meskipun memiliki reputasi buruk, gula pasir tetap memberikan beberapa manfaat bagi tubuh.
Sebagai salah satu sumber karbohidrat, gula pasir berperan dalam menyediakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meskipun tidak mengandung banyak vitamin dan mineral, satu sendok teh gula pasir memiliki sekitar 16 kalori dan 4 gram karbohidrat yang dapat membantu menunjang aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Manfaat Gula Batu dan Risiko di Balik Rasa Manisnya
BACA JUGA:Manfaat Gula Aren, Pemanis Alami dengan Segudang Kebaikan untuk Kesehatan
Selain itu, gula juga dapat memicu pelepasan serotonin dalam tubuh. Hormon ini berperan dalam meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres. Itulah sebabnya saat merasa lelah atau sedih, seseorang cenderung menginginkan makanan manis untuk memperbaiki mood mereka.
Tak hanya itu, saat berada dalam kondisi tertekan, otak memerlukan lebih banyak energi, dan glukosa dari gula dapat menjadi sumber bahan bakar yang membantu fungsi otak tetap optimal.
Namun, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula dan mencari alternatif pemanis yang lebih sehat.
Salah satu pilihan terbaik adalah mengonsumsi gula alami dari buah-buahan seperti pisang, apel, dan anggur, yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada gula pasir.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A06 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Hadir dengan Harga Terjangkau dan Fitur Menarik
BACA JUGA:Sadie Sink Gabung Spider-Man 4 Akankah Jadi Gwen Stacy atau Jean Grey?
Agar tubuh tetap sehat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan batas konsumsi gula harian maksimal 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari. Dengan menjaga pola konsumsi yang seimbang, kita tetap dapat menikmati rasa manis tanpa membahayakan kesehatan.