Sawah Terendam Petani Terancam Gagal Panen

Kamis 06 Mar 2025 - 20:40 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

MURATARA- Banjir masih melanda Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Muratara, banyak areal persawahan di kedua wilayah ini mendadak jadi lautan akibat terendam banjir luapan.

Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, mengakibatkan sejumlah aliran sungai besar meluap. 

Dampaknya, selain permukiman warga yang kebanjiran. Areal persawahan juga ikut tenggelam. Seperti kejadian Di Desa Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.

Setidaknya 10 hektar sawah padi di wilayah ini mendadak menjadi danau dengan ketinggian banjir mencapai 1-1,5 meter.

BACA JUGA:Kejari OKI Tahan 3 Tersangka Beda Kasus

BACA JUGA:Harga Sembako Meroket

Ketua gapoktan Desa Embacang, Endang mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Muratara dan luapan sungai Rupit yang terjadi sejak satu pekan terakhir.

"Kalau yang gagal panen dak usah ditanyo lagi, karna sekarang banjir di areal persawahanyo belum surut. Baru nak surut sudah ado banjir luapan lagi," jelasnya.

Dia mengaku sejumlah petani di area ini hanya bisa pasrah dengan bencana yang terjadi, karena memang di awal febuari 2025 banyak warga yang memulai masa tanam.

"Untuk sawah yang terendam sekutar 26,5 hektar lebih, itu untuk yang di desa embacang bae. Belum di daerah lain seperti pauh dan lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:Longsor Nyaris Putus Jalan

BACA JUGA:CJH OKU Selatan Mulai Lakukan Pelunasan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara Ade Mairi melalui Kabid Pertanian, Japrizal mengatakan, hingga saat ini masih terjadi banjir di sejumlah areal pertanian di Kabupaten Muratara.

"Data sawah yang terdampak banjir masih kami kumpulkan, teman teman di lapangan saat ini masih terkendala susah sinyal," jelasnya singkat. Untuk sawah yang terdampak luas dan terancam gagal panen seperti di desa embacang, dan desa pauh.

"Untuk desa pauh, Pauh I, Batu Kucing, Rawas Ilir banjirnya masih dalam dan belum surut. Kita akan data dulu," jelasnya singkat. Namun data di tahun 2024, setidaknya luas lahan sawah yang terdampak banjir di Desa Pauh, Pauh I dan Batu kucing mencapai 412 hektar dan sekitar 250 hektar alami gagal panen.

Kategori :

Terkait

Kamis 06 Mar 2025 - 20:36 WIB

Kejari OKI Tahan 3 Tersangka Beda Kasus

Kamis 06 Mar 2025 - 20:33 WIB

Harga Sembako Meroket

Rabu 05 Mar 2025 - 19:13 WIB

2 Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

Terkini

Kamis 06 Mar 2025 - 21:06 WIB

Telur Tembus Rp28.000 Per Kilogram

Kamis 06 Mar 2025 - 21:03 WIB

Lubang Sama