BANYAK orang tanpa sadar melakukan kebiasaan buruk yang dapat mengancam kesehatan tubuh, salah satunya adalah meningkatkan risiko asam urat.
Zat kimia dalam tubuh dapat meningkatkan purin, yang kemudian menghasilkan asam urat.
Asam urat yang terlalu banyak menumpuk dapat menyebabkan kristal asam urat, mempengaruhi persendian dan menyebabkan nyeri.
Penyakit asam urat tidak mengenal usia dan dapat dikenali melalui tanda seperti nyeri pada sendi, terutama pada pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
BACA JUGA:Pohon jadi Sasaran Kampanye, Melanggar?
BACA JUGA:Banjir Masih Mencam Muratara
Nyeri ini dapat berlangsung lama, menyebabkan peradangan dan kemerahan, serta membatasi pergerakan.
Beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko asam urat antara lain:
Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat. Menjaga berat badan yang sehat melalui aktivitas fisik, diet, dan olahraga dapat mengurangi risiko ini.
Obesitas dapat menambah tekanan pada sendi, sehingga penting untuk menjaga berat badan.
BACA JUGA:Fokus Pada Edukasi Masyarakat
BACA JUGA:Wakil Sumatera Juanda Kristian Hutagaol Juara Tolak Peluru
Dehidrasi
Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko asam urat.