OKU TIMUR - Hujan deras yang melanda Sumatera Selatan menyebabkan beberapa sungai meluap, mengakibatkan banjir yang merendam area persawahan, permukiman, dan jalan.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, sekitar 435,5 hektare sawah di wilayah tersebut terdampak banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu malam, 22 Februari 2025.
Luapan dari sejumlah sungai, seperti Sungai Macak, Sungai Hitam, dan Sungai Belitang, memperparah kondisi di berbagai wilayah, terutama di Belitang Raya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Junadi, menjelaskan bahwa sawah yang terendam tersebar di tujuh kecamatan dan 27 desa.
BACA JUGA:Hujan Deras, Baturaja Dilanda Banjir
BACA JUGA:Diduga Sembunyikan Ganja dalam Bungkus Rokok, Caca Andika Ditangkap
Termasuk Kecamatan Semandawai Suku III, Belitang Madang Raya, Belitang, Belitang III, Belitang Mulya, Madang Suku II, dan Belitang II.
Di Kecamatan Belitang, sebanyak 135 hektare sawah terendam banjir. Rinciannya, Desa Beringin Sari mengalami genangan seluas 58 hektare, Kuto Sari 21 hektare, Nusa Raya 25 hektare, dan Suka Negara 31 hektare.
Sementara itu, di Kecamatan Belitang terdapat 113 hektare sawah yang terdampak, tersebar di Desa Suka Jadi (1 hektare), Suko Sari (1 hektare), Sumber Suko Jaya (1 hektare).
Kemudian, Tawang Rejo (36,5 hektare), Gunung Mas (10 hektare), Sido Mulyo (32 hektare), Gedung Rejo (5,5 hektare), dan Tanjung Raya (26 hektare).
BACA JUGA:Tebar Ribuan Bibit Ikan dan Tanam Cabai hingga Tomat
BACA JUGA:Miskin Bermartabat
Selain itu, Kecamatan Belitang Madang Raya mencatat 83 hektare sawah terendam, yang tersebar di Desa Tugu Harum (15 hektare), Tulus (25 hektare).
Lalu, Tugu Mulyo (5 hektare), Tanah Merah (28 hektare), Jati Mulyo (5 hektare), dan Lubuk Harjo (5 hektare).
Kecamatan Semandawai Suku III mengalami dampak banjir di lahan seluas 62 hektare, termasuk Desa Gunung Sugih (15 hektare), Karang Marga (2 hektare), Trimo Harjo (40 hektare), dan Taraman (5 hektare).