BANYUASIN - Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10,3 miliar untuk Tunjangan Pendapatan Pegawai (TPP) yang akan diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti RSUD dan Puskesmas.
Salah satu kelompok ASN yang mendapatkan perhatian khusus adalah tenaga kesehatan (nakes), yang akan menerima TPP mulai tahun ini.
Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, mengungkapkan bahwa pemberian TPP kepada nakes ini merupakan sebuah langkah bersejarah, karena ini adalah kali pertama tenaga kesehatan di Banyuasin menerima tunjangan tersebut.
"Tahun ini kita berikan TPP untuk tenaga kesehatan," ujar Erwin Ibrahim dalam konferensi persnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Merebus Kacang Hijau Empuk dan Tidak Pecah untuk Bubur Lezat
BACA JUGA:6 Tips Memasak Kerang Hijau Agar Lezat dan Tanpa Bau Amis
Menurut Erwin, besaran TPP yang diterima oleh tenaga kesehatan akan disesuaikan dengan beban kerja masing-masing individu.
"Nantinya nakes akan menerima TPP tiap bulan, dan besaran TPP tersebut akan berdasarkan pada beban kerja mereka," jelasnya.
Dengan adanya mekanisme ini, diharapkan dapat lebih memotivasi tenaga kesehatan untuk bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Meskipun tenaga kesehatan mendapatkan TPP, Erwin menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengurangi besaran TPP bagi ASN lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:4 Tips Memasak Cumi Agar Tidak Alot, Dapatkan Tekstur Empuk dan Lezat!
BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Cokelat Berlebihan bagi Anak, Orangtua Wajib Waspada!
Ia dengan tegas membantah adanya informasi yang beredar yang menyebutkan akan ada pengurangan TPP bagi ASN lain.
"Tidak ada pengurangan TPP untuk ASN. Itu informasi darimana? Pemkab Banyuasin akan memastikan kesejahteraan ASN tetap terjamin," tegasnya.