BACA JUGA:6 Model Celana yang Bikin Tubuh Pendek Terlihat Lebih Tinggi dan Stylish
Sebagai alternatif, pilihlah susu rendah lemak atau susu nabati seperti susu almond dan susu kedelai yang tidak mengandung tambahan hormon.
5. Minuman Berkafein Berlebih
Konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan dari kopi, teh, dan minuman berenergi dapat memengaruhi kualitas sel telur serta meningkatkan risiko keguguran.
Batas konsumsi kafein yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 200 mg per hari atau sekitar satu cangkir kopi.
6. Minuman Beralkohol
Alkohol merupakan salah satu hal yang harus dihindari selama menjalani program kehamilan karena dapat mengganggu keseimbangan hormon, menurunkan kualitas sel telur dan sperma, serta meningkatkan risiko keguguran.
Menghindari alkohol sepenuhnya dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk keberhasilan program hamil.
BACA JUGA:5 Minuman Terbaik untuk Menjaga Ginjal Tetap Sehat dan Bebas Racun
BACA JUGA:Tingkatkan Pendapatan Daerah Melalui Sektor Retribusi Pasar
7. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Beberapa jenis ikan seperti ikan todak dan mackerel memiliki kadar merkuri tinggi yang dapat berdampak negatif pada perkembangan janin.
Sebagai gantinya, pilihlah ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, trout, dan sarden yang kaya akan omega-3 untuk mendukung kesehatan reproduksi.
Menjaga pola makan sehat sangat penting dalam meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung.
Dengan menghindari makanan yang berisiko, kalian dapat menciptakan kondisi terbaik bagi tubuh untuk mendukung proses kehamilan. (*)