Protes Jalan Coran Bercampur Tanah

Selasa 04 Feb 2025 - 20:48 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

MUBA - Warga Desa Sri Mulyo, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dihebohkan dengan kondisi jalan yang baru dicor namun masih basah setelah delapan hari pengerjaan. Dalam sebuah video yang viral, terlihat empat warga tengah memeriksa kualitas coran jalan tersebut.

Salah satu dari mereka menusukkan besi ke dalam coran yang ternyata masih lembek dan tidak mengeras sebagaimana mestinya.

"Wah, bangunan sudah delapan hari masih seperti ini," ucap seorang warga dalam rekaman. Ia pun bertanya-tanya, ke mana warga harus melapor terkait kondisi jalan yang mencurigakan ini.

Tidak hanya itu, dalam video juga tampak warga mencoba mengais lapisan coran untuk memastikan apakah campuran semen dalam proyek ini sesuai standar. Namun, hasilnya mengejutkan.

BACA JUGA:Tol Sungai Siap Dibangun Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Naturalisasi Ole Romeny Tunggu Keppres

"Ada semennya tidak yang dibangun ini?" tanya si perekam.

Temannya yang ikut memeriksa kemudian menambahkan, "Waduh, tanah-tanah semua!" teriaknya.

Ketika diperiksa lebih lanjut, ketebalan coran hanya sekitar lima sentimeter, sementara di bawahnya tampak hanya tanah tanpa campuran material beton yang memadati.

Si perekam kemudian mendekatkan kamera untuk memperlihatkan lebih jelas bagaimana kualitas coran yang dikerjakan dalam proyek jalan yang didanai dari APBD Kabupaten Muba ini.

"Kalau kurang yakin, saya dekatkan kameranya. Ini bisa dilihat sendiri kondisi coran jalan ini," jelasnya dalam video.

BACA JUGA:Zulkifli Syukur Jadi Kandidat Asisten Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:5 Tanda Kompor Gas Perlu Diganti

Seorang warga yang ikut menyaksikan pun mengeluhkan tidak adanya pihak yang bisa mereka adukan terkait permasalahan ini.

"Mau mengadu ke mana kami masyarakat, kalau jalan yang dibangun ini lebih banyak tanah daripada semen?" keluhnya.

Kategori :