Bantuan Tunai Sasar 492 Warga Miskin

Ratusan ibu-ibu tampak memenuhi gedung Kantor Kecamatan Lais, Selasa (17/6)-Photo: istimewa-Eris
MUBA - Ratusan ibu-ibu tampak memenuhi gedung Kantor Kecamatan Lais, Selasa (17/6). Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengambil bantuan tunai untuk masyarakat miskin (Umak) yang tengah digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Antrean tampak mengular sejak pagi. Ibu-ibu dari berbagai pelosok Kecamatan Lais tampak sabar menunggu giliran untuk menerima bantuan Umak yang masing-masing bernilai Rp325 ribu.
Bantuan tersebut merupakan instrumen penting dari Pemerintah Kabupaten Muba, di bawah kepemimpinan Bupati HM Toha, demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat miskin dan memenuhi kebutuhan pokok.
Plt Camat Lais, Zukar SKM MSi, menyampaikan bahwa Bantuan Umak bukan hanya soal uang, tetapi juga merupakan sebuah upaya untuk mencapai visi masyarakat yang lebih sejahtera.
BACA JUGA:Sidang Suap Pokir Rp45 Miliar di OKU Digelar di Pengadilan Tipikor Palembang
BACA JUGA:Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Indonesia Putri U-19 Gagal ke Final
Bantuan Umak ini adalah langkah penting menuju pemerataan kemakmuran. Dengan diberikannya dana tunai, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga kualitas hidup lebih manusiawi dan lebih layak, ujar Zukar.
Pemerintah Kabupaten Muba memang tengah gencar melaksanakan program pengentasan kemiskinan, sesuai visi Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Rohman.
Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Muba terus menurun. Ini sebuah capaian yang tak terlepas dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders terkait.
Selain Bantuan Umak, pemerintah juga meluncurkan sejumlah program lain yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
BACA JUGA:Rafael Struick Dikabarkan Akan Merapat ke Persib
BACA JUGA:Maia Estianty: Semoga Setia Selamanya, Tak Ada Orang Ketiga
Mulai dari perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, hingga penguatan sumber daya manusia. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan Muba yang lebih unggul, mandiri, dan sejahtera.