Ikan gabus kaya akan asam amino, terutama glycine, yang membantu mempercepat regenerasi jaringan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Hal ini membuat ikan gabus baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan luka.
2. Sumber Energi Sebelum Berolahraga
Kandungan protein dalam ikan gabus dapat menjadi sumber energi yang bertahan lebih lama dibandingkan karbohidrat. Ini menjadikannya pilihan makanan yang baik sebelum beraktivitas fisik atau berolahraga.
3. Meningkatkan Massa Otot
Protein dalam ikan gabus berperan dalam pembentukan massa otot dengan membantu produksi asam amino yang diperlukan tubuh. Namun, untuk hasil optimal, konsumsi ikan gabus harus dibarengi dengan latihan fisik, terutama latihan beban.
4. Mencegah Osteoporosis
Kombinasi kalsium, fosfor, dan protein dalam ikan gabus membantu menjaga kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
BACA JUGA:MrBeast dan Konsorsium Investor Bidik Akuisisi TikTok Senilai Lebih dari Rp320 Triliun
BACA JUGA:Vodafone Lakukan Panggilan Video Pertama di Dunia Melalui Satelit dengan Ponsel 4G/5G Biasa
5. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A yang terkandung dalam ikan gabus membantu menjaga fungsi retina, melindungi kornea, dan mencegah degenerasi makula akibat penuaan.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ikan gabus membantu melemaskan pembuluh darah dan mengurangi kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan membantu menurunkan tekanan darah, ikan gabus juga berperan dalam mengurangi risiko serangan jantung. Kalium di dalamnya membantu jantung berdetak lebih stabil.
8. Mengurangi Risiko Persalinan Prematur