OKU SELATAN - Guna mendorong pengembangan produk inovatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan terus berupaya mendukung para pengrajin lokal dalam menciptakan produk unggulan.
Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bersama Program Studi Teknik Geologi Universitas Sriwijaya Palembang beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan produksi lokal, termasuk kerajinan tenun dan hasil karya pengrajin lainnya.
FGD tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan hibah penelitian Fakultas Teknik Unsri dengan skema Pengembangan Produk Inovatif Berbasis Kemitraan untuk mendukung Pariwisata Berkelanjutan di kawasan Aspiring Geopark Ranau.
BACA JUGA:Dekranasda OKU Selatan Gencar Promosikan Kain Kawai Kanduk
BACA JUGA:Han So Hee Bakal Lakukan Tur ke Jakarta
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Sriwijaya ini mencakup pemodelan, prediksi, dan simulasi curah hujan serta perubahan iklim di sekitar Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan meningkatkan kreativitas para pengrajin tenun setempat.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan, Drs. Herman Azedi, S.KM., MM, yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan dan Pariwisata, Jonison, S.Sos., pelaksanaan penelitian ini sangat diapresiasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Fakultas Teknik Geologi Unsri yang memilih Danau Ranau sebagai lokasi penelitian mereka," ujarnya.
BACA JUGA:Jennie Blackpink Bakal Rilis Album Solo Gandeng FKJ hingga Dua Lipa
BACA JUGA:Leo/Bagas Terhenti di Babak Pertama Daihatsu Indonesia Masters 2025
Ia juga menambahkan bahwa Danau Ranau merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat.
"Kami terus berupaya meningkatkan nilai jual pariwisata dan destinasi di Kabupaten OKU Selatan untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai komunitas," pungkasnya. (*)