OKU SELATAN - Warga di berbagai kecamatan di Kabupaten OKU Selatan mengeluhkan dan merasa kesal dengan layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Muaradua yang sering mengalami pemadaman.
Keluhan ini banyak disampaikan masyarakat melalui media sosial, terutama di grup Facebook yang membahas pemadaman listrik yang terus berulang.
“Kenapa PLN sering mati lampu berjam-jam? Kami sebagai konsumen sangat kesulitan. Semua aktivitas terganggu, mulai dari memasak hingga penggunaan lampu dan perangkat elektronik lainnya,” ujar Zainuri, warga Kecamatan Runjung Agung, pada Senin, 13 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa layanan PLN dari puluhan tahun lalu hingga sekarang tidak menunjukkan perbaikan. Bahkan, menurutnya, kondisi layanan semakin memburuk.
BACA JUGA:Terlihat Berbincang Hangat dengan Presiden Prabowo, Perjalanan Hidup Frederic Seagal Jadi Perhatian
BACA JUGA:Penyanyi Salma Salsabil Resmi Bertunangan dengan Dimansyah Laitupa
“Pelayanan PLN semakin parah. Ini terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU Selatan. Padahal di wilayah kita sudah ada Sutet, yang seharusnya meningkatkan kapasitas listrik, tetapi kenyataannya lampu malah sering berkedip di desa-desa,” keluhnya dengan nada kesal.
Senada dengan Zainuri, Irwan, warga Kecamatan Pulau Beringin, juga menyampaikan kekecewaannya atas suplai listrik yang tidak kunjung stabil.
“Kalau soal pembayaran, kami tidak boleh telat sedikit pun, karena kalau terlambat bisa kena denda atau bahkan listrik diputus. Namun, pelayanan dari PLN sangat jauh dari harapan,” ungkapnya.
Menurut Irwan, jika PLN mewajibkan konsumen untuk membayar tepat waktu, sudah seharusnya layanan juga ditingkatkan.
BACA JUGA:Viral, Ormas Demo Minta Kerjaan
BACA JUGA:KemenPPPA Bakal Kasih Sanksi ke Sekolah
“Ini tidak adil. Kami dituntut untuk memenuhi kewajiban membayar, tetapi hak kami sebagai konsumen tidak dipenuhi dengan baik,” pungkasnya dengan tegas. (*)